Pernah gak sih kalian berada di hubungan yang ada dan tiada?
Atau punya pasangan atau gebetan yang ilang-ilangan. Yang suka-suka aja buat nyariin kamu, mau dibilang cuek ya gak cuek, dibilang ada ya gak ada. Hot and cool. Buat penasaran kan?
Tapi jangan salah persepsi, gak semua perilaku itu menunjukan kamu di ghosting, bisa jadi kamu hanya di haunting atau breadcrumbing. Masih bingung kan istilah-istilah tersebut? Yuk kita bahas satu persatu!
Ghosting
Sudah banyak dari kalian pasti yang tau istilah lama ini, ya benar hilang tanpa kabar. Dimana di hubungan ini salah satu dari pasangan kalian menghilang tanpa kejelasan, biasanya untuk kasus ghosting hubungan ini tetep dalam status namun sudah tidak jelas keberadaannya, secara tidak langsung pasangan kamu memutuskan satu pihak saja, sebel bukan?
Ghosting sangat rawan terjadi pada hubungan jarak jauh (LDR), mengapa? Karena dihubungan ini pasangan akan sulit bertemu, kan hanya mengandal call dan video call. Memberikan peluang lebih tinggi untuk di ghosting. Karena pelaku dan korban ghosting akan langsung lost kontak
Misalnya saja, doi kamu sebenarnya ingin mengakhiri hubungan dengan kamu namun karena bingung ingin berkata seperti apa, ia meninggalkanmu begitu saja, tanpa alasan pasti, dan lost kontak .
Haunting
Haunting tidak seseram ghosting, dalam kasus haunting dimana gebetan kamu yang awalnya sangat aktif chat kamu, telpn kamu. Bahkan waktu nya selalu sama, entah itu pagi hari atau siang atau malam, gebetan kamu akan intensif ngabarin kamu, namun seketika gebetan kamu berubah, tidak ngabarin kamu lagi dalam berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan atau lebih doi menghilang, lalu setelah beberapa waktu doi menghilang, doi akan menghubungi kamu kembali! Bikin greget kan!
Dalam kasus hauting tidak melulu soal chat dan telpn, bisa juga melalui orang lain, seperti nitip salam kepadamu, atau apapun itu yang berpotensi untuk menghubungi kamu.
Breadcrumbing