Mohon tunggu...
Adinda HK_2001025209
Adinda HK_2001025209 Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah

SIBUK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Belajar Masa Pandemi

29 Januari 2021   11:20 Diperbarui: 29 Januari 2021   11:25 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimasa pandemi belajar dari rumah telah menjadi bagian dari kehidupan "new normal" warga Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tengah pandemi karena adanya pandemi virus covid-19 ini. Pandemi covid 19 telah merubah sistem pendidikan di Indonesia, terutama dalam proses pembelajaran tatap muka.

Dimana disaat pandemi seperti ini proses pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka,melainkan melalui media online. Media online yang biasanya dilakukan untuk pembelajaran online untuk kegiatan pembelajaran itu banyak salah satunya seperti ruang guru, classroom dan media online lainnya yang dapat digunakan oleh setiap orang.

Kendala yang sering terjadi dalam pembelajaran online biasanya yaitu seperti akses internet yang kurang memadai, ketersediaan sinyal yang kurang bagus di berbagai daerah. Terutama jika rumahnya berada dipedalaman yang masih susah sinyal. Terkadang kuota internetpun menjadi bagian dari kendala pembelajaran, kuota internet memiliki kendala apabila orang tua dari siswa itu sedang kesusahan dalam perekonomian.

Karena adanya pandemi virus covid-19 banyak siswa yang kesulitan karena akses internet yang terkadang mengalami gangguan, maka proses pembelajaran menjadi terganggu sehingga pemahaman siswa terhadap materipun mengalami banyak kesulitan dalam pembelajaran, sering kali mendengar keluhan karena pemahaman materi yang kurang maksimal, melawan rasa malas yang semakin meningkat karna tidak memahami materi tersebut sehingga bisa menimbulkan rasa malas dalam belajar online dan sulit untuk menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru secara online.

Belajar online seperti ini justru membuat anak menjadi kurang dapat memahami pembelajaran dan juga sulit untuk berkonsentrasi bagi siswa karena tidak ada guru pembelajar yang memantau dan tidak memiliki teman sehingga rasa malas itu mucul. Karena sudah pusing dengan tugas-tugas yang diberikan membuat mereka terkadang menjadi stress dan akhirnya malas dalam mengerjakan tugas-tugasnya sehingga siswa akhirnya lebih menyukai bermain game online, membuka instagram, youtube, tiktok dan media sosial lainnya. sehingga dengan begitu sulitnya berkonsentrasi ketika belajar.

Di tengah merebaknya virus covid 19 ini menerapkan pembelajaran menggunakan digital secara online seperti ini. ada kelebihan dan ada kekurangannya. Kelebihannya yaitu seperti :
(1) Dapat diakses dengan mudah, jadi kita sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari
(2) Biaya lebih terjangkau, kita ingin menambah ilmu pengetahuan dengan bermodalkan paket internet
(3) Waktu belajar feksibel, jadi kita bisa melakukan belajar kapan saja disaat kita mau.

Berikut kekurangan dari pembelajaran online yaitu:
(1) Keterbatasan akses internet
(2) Kurangnya interaksi dengan pengajar dan teman-teman yang lainnya.
(3) Kurang pemahaman dalam materi pembelajaran serta minimnya pengawasan dalam belajar online.

Pada saat belajar online seperti ini siswa mempunyai motivasi tinggi dan hikmahnya yaitu siswa diajarkan kemandirian dalam belajar, kedisiplinan dan banyak pelajaran bagaimana mengelola internet. Motivasi belajar siswa yang rendah disebabkan karena kecerdasan yang rendah, keseringan bermain game, dan tuntutan tugas yang berlebihan, disiplin yang lemah, stress mengakibatkan kegiatan belajar yang membosankan. Namun apapun kendala yang dihadapi semoga pandemi segera berakhir dan kegiatan dapat kembali normal termasuk proses kegiatan belajar mengajar di sekolah

Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan terus semangat dalam meraih cita-cita agar menjadi sukses di kehidupan dimasa depan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun