KKN UPI: Upaya Meningkatkan Minat Literasi Menggunakan Media Bergambar

Di era digital seperti saat ini, minat membaca semakin menurun. Terutama dikalangan anak-anak dan remaja. Mereka lebih memilih untuk bermain game online atau menonton video online pada ponsel mereka. Sementara, kegiatan literasi seharusnya dilakukan sejak dini.

Literasi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, pasalnya dari literasi kita dapat memperoleh banyak ilmu yang bermanfaat dan melatih diri kita menjadi pribadi yang kritis.

Faktanya perolehan skor tes PISA (Programme for International Students Assesment) pada tahun 2019, Indonesia termasuk dalam deretan negara dengan peringkat rendah. Indonesia berada pada peringkat 72 dari 77 negara untuk membaca, peringkat 72 dari 78 negara untuk matematika, dan peringkat 70 dari 78 negara.

Anak muda merupakan penerus bangsa, jika anak muda tidak melakukan literasi maka bangsa kita akan kesulitan untuk memiliki anak muda yang berkualitas dan kritis dalam berpikir. Maka dari itu, meningkatkan minat literasi sejak dini sangatlah penting.

Pada kali ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Tematik. Dengan harapan, minat baca kaum muda dan anak-anak dapat meningkat.

Salah satu kegiatannya berlangsung di SDN Balekambang 01 Jakarta. Kegiatan literasi yang dilakukan disekolah ini berupa literasi baca dan tulis, literasi numerasi, dan literasi sains dengan menggunakan media bergambar.

Seperti yang kita ketahui, media bergambar merupakan salah satu media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak dan juga tidak membosankan. Penyajian video literasi, cerita bergambar dan juga soal matematika bergambar pada kegiatan KKN Literasi Tematik di SDN Balekambang 01 mendapatkan respon yang cukup baik. 

Terlihat bahwa materi yang disampaikan dengan media bergambar dapat diserap ilmunya oleh para siswa dengan baik dan cepat. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat literasi anak-anak dan dapat meneruskan kegiatan yang sudah dilaksanakan di hari kedepannya. 

Juga hendaknya kegiatan ini dapat membuat siswa berpikir bahwa literasi dapat dilakukan dengan hal yang menyenangkan, tidak hanya selalu dengan membaca buku. 

Serta dengan pendampingan orang tua saat kegiatan literasi berlangsung, diharapkan orang tua pun sadar akan pentingnya kegiatan literasi yang dapat memperkaya anak mereka dengan ilmu yang bermanfaat dan menjadikan pribadi anak yang kritis.