Salah satu kebutuhan utama manusia di era modern seperti sekarang ini adalah Kesehatan, dimana Kesehatan sudah dikatakan sebagai salah satu hak yang harus dipenuhi. Meningkatnya kesadaran akan Kesehatan, menjadikan pemerintah memeberikan perhatian khusus pada kasus stunting, yang dari tahun ke tahun makin memburuk. Padahal jika kita menilik dampak buruk dari stunting, hal tersebut memliki dampak yang tidak bisa dianggap remeh, karena stunting memiliki efek samping jangka Panjang yang akan berpengaruh pada tubuh kembang anak. Sehingga tak mengherankan jika pemerintah melalui kemeterian Kesehatan menjadikan  stunting sebagai salah satu prioritas yang harus ditanggulangi.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Hal tersebut tentunya menjadi sangat penting untuk ditangani, karena anak anak ini kedapannya aakan diharaapkan menjadi generasi penerus bangsa.
Guna mendukung program pemerintah sekaligus didorog atas kepedulian terhadap para anak yang diharapkan dapat tumbuh kembang dengan sehat, Mahasiswa Undip dalam rangka Kuliah Kerja Nyata, menggagas sutu program bertajuk Wujudkan Generasi Berkualitas Bebas Stunting. Program tersebut menyasar anak usia tumbuh kembang, yang kemudian diselenggrankan di Sekolah Dasar Negeri Sadeng 02.
Menurut keterangan Diva, program tersebut diselenggaran dalam suatu rangkaian acara yang diawali dengan kegiatan senam, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai gizi seimbang kepada siswa-siswi kelas  1 hingga 3di SD Negeri Sadeng 02. Penyuluhan dilakukan dengan bantuan media ppt dan terdapat video penampilan video interaktif , yang kemudian para siswa diberi kesempatan bertanya. Rangkaian kegiatan tersbut diakhiri dengan sesi makan bersama dengan bekal yang dibawa olah siswa-siswi, dan guna memberikan peningkatan nutrisi bagi siswa-siswi, Tim KKN Undip juga memberikan PMT kepada anal- anak.
Selain menargetkan kegiatan di sekolah, terdapat juga kgiatan di posyandu, yang dilaksankan di Posyandu rutin RW 8 Desa bendosari. Selain kegiatan posyandu pada umumnya, terdapat juga kegiatan yang meliputi penimbangan berat badan dan tinggi badan, Imunisasi , pemberian vitamin setelah imunisasi dan pmt. Selain itu ditampilkan juga demo penggunaan aplikasi Stunting kalkulator.
Atas terselenggaranya kegiatan, Arizka yang merupakan salah satu anggota tim yang mengagas kegiatan tersebut mengharapakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, pemahaman atas pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana seharusnya gizi yang diterima anak untuk dapat terhindar dari stunting. Sehingga tujuan akhir dari program ini berupa penurunan angka stunting di wliayah Kota Semarang, dan Kelurahan Sadeng secara khusus dapat terwujud.
DPL Â Â : Ir. Hermin Werdiningsih, MT.
Lokasi : Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang