PMII Komisariat Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon Gelar Acara Pelantikan Pengurus Baru Periode 2025-2026

Cirebon 20 September 2025 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon gelar pelantikan pengurus komisariat serta KOPRI di Aula Mall UMKM lantai dua. Acara tersebut di hadiri oleh Majelis Pembina Komisariat, Pengurus Komisariat, Rayon, Alumni, beserta PMII Komisariat UI BBC  Muhammad Idrus, M.Ag, Muhammad Syauqi, S.S.I, MA.Pd dan Ketua IKA PMII UI BBC Muhammad Subkhan,S.E, M.E

Pelaksanaan pelantikan ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh Muhammad Arif Bayanillah beserta sambutan-sambutan dari Ketua pelaksanaan Dwi Eryanto, Ketua komisariat Sebelumnya Muhammad Alfaddullah, Ketua komisariat terpilih M. Ibnu Baihaqie, Ketua Mabinkom Abdul Khalik, A.Md, S.Pd, Ketua dan PC PMII Cirebon Jamaludin Bachtiar, S.H. Kemudian dilanjut prosesi mapag Calon Pengurus Komisariat PMII dan Kopri Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon untuk dilantik. Setelah pengambilan sumpah atau janji dalam organisasi dilanjut dengan rangkaian diskusi. Diskusi tersebut membahas peran mahasiswa dalam pembangunan sistem kaderisasi di kampus Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, penguatan literasi digital, serta kontribusi kader PMII dalam menciptakan kader yang adil dan berkeadaban.

Program kerja pengurus yang baru dilantik menitik beratkan pada pembaruan kurikulum kaderisasi, penyelenggaraan pelatihan soft skill, serta peningkatan jejaring kolaborasi dengan alumni dan lembaga strategis. Langkah ini diharapkan mampu memastikan kaderisasi yang berkelanjutan serta melahirkan generasi mahasiswa yang kompeten, berintegritas, dan berkomitmen pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah.

mengangkat tema "Transformasi Gerakan, Guna Mewujudkan Kader Profesional yang Berkelanjutan"

Tema ini dinilai mencerminkan arah baru organisasi dalam merespons tantangan zaman serta meningkatkan kualitas kaderisasi.

Dalam sambutannya, Ketua komisariat universitas islam bunga bangsa cirebon terpilih Muhammad Ibnu Baehaqi menegaskan pentingnya pembaruan pola gerakan mahasiswa agar tetap relevan.

"Transformasi gerakan bukan hanya seruan perubahan, tetapi strategi untuk menyiapkan kader yang profesional dan memiliki daya saing. PMII harus mampu membaca perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi, sehingga kader-kader yang lahir siap menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.

Rangkaian kegiatan pelantikan juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan pengurus komisariat, Rayon, dan Alumni. Diskusi tersebut membahas peran mahasiswa dalam pembangunan sistem kaderisasi di kampus Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, penguatan literasi digital, serta kontribusi kader PMII dalam menciptakan kader yang adil dan berkeadaban.

Program kerja pengurus yang baru dilantik menitik beratkan pada pembaruan kurikulum kaderisasi, penyelenggaraan pelatihan soft skill, serta peningkatan jejaring kolaborasi dengan alumni dan lembaga strategis. Langkah ini diharapkan mampu memastikan kaderisasi yang berkelanjutan serta melahirkan generasi mahasiswa yang kompeten, berintegritas, dan berkomitmen pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah.

Pengurus komisariat Universitas islam bunga bangsa Cirebon optimistis bahwa tema "Transformasi Gerakan" akan menjadi tonggak penting dalam menggerakkan organisasi secara lebih progresif. Dengan demikian, PMII tidak hanya menjadi ruang kaderisasi, tetapi juga pusat pengembangan kapasitas yang mampu menjawab kebutuhan mahasiswa.