Mohon tunggu...
Adinda CitraFortuna
Adinda CitraFortuna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNIMED

Hidup untuk bersenang - senang tapi tetap mengikuti aturan, norma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Korean Wave yang Harus Kamu Tahu

12 Januari 2021   12:39 Diperbarui: 12 Januari 2021   12:52 3299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korean wave trending ditwitter indonesiaSumber Gambar : Dok. Tangkapan Layar Twitter/Dokpri

Mereka bisa menghabiskan waktu berjam – jam untuk melakukan kegiatan tersebut, bahkan ada yang sampai satu harian, ada juga yang melakukannya di saat sempat saja dikarenakan ada aktivitas sibuk lainnya. 

Hal ini tentu akan berpengaruh negatif, contohnya bagi pelajar, mereka akan kurang waktu untuk belajar, karena lebih memilih memakai waktu senggang mereka untuk fangrils atau fanboys dari pada mengulang kembali materi yang diajarkan guru, bisa jadi prestasi mereka akan menurun. Kuota yang dihabiskan untuk kegiatan tersebut juga tergolong cukup besar, walau diantara mereka ada yang memakai wifi rumah, tetapi ada juga yang menghabiskan hingga 40Gb dalam sebulan.

Menjadi fans kpop atau kdrama juga membuat mereka mengocek kantong lebih. Fans kpop maupun kdrama gemar mengoleksi barang – barang official dari agensi idol favorite nya, seperti Lightstick, album, Poster Dvd dan lain lain, barang tersebut tergolong cukup mahal mulai dari puluhan ribu hingga jutaan ribu rupiah. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan kepada fans k –pop ada yang  menyatakan sudah menghabiskan Rp.10.000.000 hanya dala jangka 3 tahun. 

Beberapa diantara mereka menyatakan bahwa terkadang menyesal telah membeli barang tersebut, “Kadang menyesal, terkadang juga tidak. Karna dengan cara membeli barang official, itu memberikan bukti bahwa kita mendukung idol yang kita sukai. Walaupun berujung hanya menjadi pajangan, tapi saya bangga dan cukup bisa menjadi salah satu orang yang mendukung kesuksesan mereka”, Kata seorang fans bernama Aprilia yang saya wawancarai melalui Chat Whatsapp.

https://imageMerchandiseKpopAdinda.com
https://imageMerchandiseKpopAdinda.com
Ada juga penggemar yang hanya mengoleksi barang unofficial (barang berbau kpop atau k-drama tetapi tidak official dari agensi idol favoritenya), walaupun tidak official mereka juga mengeluarkan uang yang tergolong besar untuk barang itu, Seorang fans bernama Prithi mengatakan telah menghabiskan kira – kira  Rp. 1.200.000 hanya dalam 5 bulan. 

Koleksi Barang Unofficial Sumber Gambar : Rumah Prithi Kec.Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Koleksi Barang Unofficial Sumber Gambar : Rumah Prithi Kec.Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Lalu muncul pertanyaan, dari mana fangils atau fanboys mendapatkan uang untuk kebutuhan kegiatan mereka?, baik membeli merch ataupun kuota internet. Padahal berdasarkan survei yang saya lakukan 90% dari jumlah peserta yang mengisi kuesioner merupakan pelajar, diantaranya : SD, SMP, SMA SMK , dan Kuliah.

Hasil Survei Tingkat pendidikan fans Kpop dan KdramaSumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, Kuesioner Google Form
Hasil Survei Tingkat pendidikan fans Kpop dan KdramaSumber Gambar : Dokumentasi Pribadi, Kuesioner Google Form

Berdasarkan wawancara atau survei yang dilakukan. Fanboys atau fangirls akan berusaha semampu mereka untuk mendapatkan merch idol mereka dengan cara salah satunya berkerja, baik sebagai karyawan atau membuka usaha kecil seperti olshop (online Shop), bagi yang tidak bekerja mereka akan berusaha menabung uang jajan yang diberikan oleh orang tua, walaupun harus menabung dalam waktu yang lama.

Dari survei yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa pengaruh negatif atau kerugian dari menjadi fangirls dan fanboys Korean Wave:

  1. Mempengaruhi aktifitas, contohnya waktu belajar akan berkurang, karena memilih memakai waktu luang dengan kegiatan fangirls atau fanboys.

  2. Boros kuota Internet

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun