Mohon tunggu...
Adinda Santoso
Adinda Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Semarang

Penyuka senja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ubah Limbah yang Merugikan Menjadi Menguntungkan, Strategi Jitu dalam Memanfaatkan Limbah Ampas Kopi Menjadi POC

15 Agustus 2022   13:44 Diperbarui: 15 Agustus 2022   18:35 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bersama Bapak -- Bapak yang Tergabung Dalam Subunit Pengolah Pupuk di Dukuh Jumbleng, Desa Banyuanyar (Dokpri)

Banyuanyar, Ampel, Boyolali (3/8/2022) Pupuk menjadi salah satu bahan tambahan essensial bagi pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk bisa meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman. Salah satu jenis pupuk yang memiliki beragam keunggulan adalah Pupuk Organik Cair (POC). 

Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) untuk tanaman dipercaya dapat cepat mengatasi defisiensi hara, menyediakan hara secara cepat, dan dibandingkan dengan pupuk cair dari bahan anorganik, POC tidak merusak tanah dan tanaman walau sering digunakan. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) ternyata sangat mudah dipraktikkan dan bahan -- bahan yang digunakan cukup mudah dijumpai dalam kehidupan sehari -- hari.

Kopi menjadi komoditi lokal utama masyarakat Desa Banyuanyar. Sayangnya, hasil pengolahan kopi masih menyisakan limbah yaitu berupa ampas kopi yang hanya berakhir di tempat pembuangan. 

Salah satu pengolahan limbah ampas kopi adalah dengan mengolahnya menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Pupuk Organik Cair dapat dibuat dari limbah bahan buangan masyarakat sehari -- hari, misalnya limbah ampas kopi. 

Pupuk Organik Cair (POC) dapat menjadi pupuk tambahan di samping penggunaan pupuk kandang yang mayoritas digunakan oleh masyarakat Desa Banyuanyar. 

Dengan semakin meningkatnya limbah ampas kopi yang hanya dibuang begitu saja dan berdampak buruk bagi lingkungan, mahasiswa TIM II KKN UNDIP mencoba mengambil gebrakan baru untuk menyulap limbah ampas kopi menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan. 

Dalam program kerja yang diinisiasi oleh Adinda Santoso mencoba mengenalkan salah satu bentuk pengolahan limbah ampas kopi menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang ekonomis dan ramah lingkungan.  Kegiatan ini memanfaatkan media berupa leaflet.

Leaflet Edukasi Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)
Leaflet Edukasi Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)

Leaflet Edukasi Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Dokpri
Leaflet Edukasi Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Dokpri

Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06%, dan 0,6% kalium. pH ampas kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun