Mohon tunggu...
Adimbink
Adimbink Mohon Tunggu... Lainnya - Suami dan ayah

Bukan orang hebat,yang ingin bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ikhtiyar untuk Sang Ayah

8 Oktober 2018   08:28 Diperbarui: 8 Oktober 2018   08:33 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berawal dari pengalaman pribadi saya,yang merawat bapak yang telah di vonis oleh dokter mengidap penyakit Hepatitis B dan Hernia dan selama kurang lebih 2th ini telah menjalani pengobatan medis dan non medis (pengobatan alternatif).Selama itu pula beliau menjalani rawat inap di rumah sakit sudah sampai tak terhitung lagi karna rata-rata beliau dalam sebulan bisa rawat inap sampai 2kali.

Tak terhitung pula ikhtiyar ke pengobatan alternatif yang sering di rekomendasikan orang.mulai dari yang terdekat sampai jauhpun beliau tempuh demi kesembuhanya.

Sampai ketika ada seorang saudara yang bernama Purnomo(37tahun) yang sering saya sebut mas pur datang kerumah,dan bercerita tentang pengalamanya yang ternyata juga mengalami sakit yang ternyata sama dengan Bapak dan mungkin dlu keadaanya jauh lebih parah lagi.Dalam ceritanya mas pur bisa sembuh sampai saat ini karna dia berikhtiyar ke pengobatan sedot darah Bapak H.waluyo yang beralamat di Dusun Tosojurang desa Tampingan kecamatan tegalrejo kab Magelang.Tak perlu waktu untuk berlama lama setelah mendapatkan informasi tsb kami (saya dan bapak) berencana untuk segera ikhtiyar ke sana. 

Ahirnya kami memutuskan pada Sabtu,6 Oktober 2018 untuk bertolak ke sana.k ami rombongan mulai berangkat dari salatiga pukul 23.00 waktu setempat dan setelah menempuh perjalanan 1 jam kami sampai di sana ternyata sudah ada yang mengantri kurang lebih 18 mobil.

Setelah saya tanya ke sana kemari ternyata pengobatan mulai buka jam 6 pagi sampai jam 12 malam dan pada hari Jumat libur. 

Saya banyak berbagi cerita di sana dg orang2 yang ikhtiyar berobat di sana.dan di antaranya oleh bapak lukman(55th) yang berasal dari jogja karta.menurut beliau dia datang di hari sabtu jam 17.00 dan sampai pada jam bertemu beliau minggu 01.00 belum tertangani dan masih bersabar untuk antri sesuai dengan ketentuan demi mengharap kesembuhan dari penyakit yg di deritanya.cerita pak lukman itu hanyalah segelintir cerita pengalaman dari ratusan pencari kesembuhan yg ada pada waktu itu.sampai saat saya menuliskan pengalaman ini saya dan rombongan masih sabar meng antri juga.

Dalam kesimpulan sementara yang saya ambil setelah bertemu dan saling sharing dengan para pengunjung yang datang,mereka selalu bersabar dalam mencari kesembuhan.selalu percaya dalam sakit pasti ada kesembuhan.tinggal kita mau berusaha sejauh mana untuk mencari kesembuhan itu.
Sekian tentang tulisan saya dan akan saya sambung lagi setelah saya dan rombongan menjalani alternatif sedot darah ini,dan akan saya bagikan yang mungkin bisa berguna bagi orang laen atau minimal menjadi berkah kesembuhan untuk Bpak dan rombongan saya. Amin
Bersambung...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun