Mohon tunggu...
Adilla Anjani Ramadini
Adilla Anjani Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Soon

Happy Reading

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Suka Duka Tenaga Pengajar Sekolah di Masa Pandemi Covid-19

18 Juni 2021   07:53 Diperbarui: 18 Juni 2021   07:58 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta Selatan,

Berdasarkan surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Deseas (COVID 19)

Hingga saat ini tahun 2021, pemerintah masih memberlakukan aturan belajar dari rumah, hal tersebut membuat sektor pendidikan banyak yang tidak berfungsi seperti biasa.

Semua kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan dirumah menggunakan internet. Baik guru maupun siswa. Tentunya hal tersebut menjadi pembicaraan bagi masyarakat, ada yang senang hati belajar mengajar dirumah karena tidak perlu repot-repot pergi ke sekolah, ada juga yang tidak setuju dan menginginkan sekolah tatap muka seperti biasa.

Dengan diterapkan sistem belajar online, tentu berbeda dan tidak se efisien tatap muka, seperti yang dirasakan oleh Maria Rachmah, 38 Tahun. Seorang guru Bahasa Indonesia di Sekolah SDN Gunung 05 Pagi

"Tentunya sangat berpengaruh bagi saya seorang guru SD sekaligus ibu rumah tangga" ujar Maria

Maria berkata, sistem belajar dari rumah sangat berdampak pada dirinya, karena Maria harus mengajar dari rumah sembari mengurus pekerjaan rumah tangga dan juga mendampingi ketiga anaknya yang turut belajar dari rumah juga.

"Memang sih lebih hemat ongkos dan tenaga, tapi lebih mudah jika tatap muka langsung. Kerjaan saya juga tidak menumpuk dibanding mengajar dari rumah."

Maria mengaku, semenjak mengajar dari rumah banyak kerjaan rumah yang terbengkalai karena saking sibuknya mengurus anak didik secara virtual hingga rapat guru yang dilaksakan secara virtual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun