Mohon tunggu...
Adii Donk
Adii Donk Mohon Tunggu... Penulis

Penulis lepas yang tertarik pada isu sosial, Olahraga, kesehatan mental, Pendidikan, dan dinamika masyarakat urban. Percaya bahwa tulisan yang jujur bisa menjadi ruang refleksi bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Tersembunyi di Balik Lomba 17 Agustus: Bukan Sekadar Hiburan Rakyat

10 Agustus 2025   15:37 Diperbarui: 10 Agustus 2025   15:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh kevin yung: https://www.pexels.com/id-id/foto/perayaan-panjat-pinang-di-jakarta-indonesia-32345971/

Setiap tanggal 17 Agustus, dari desa hingga kota, kita disuguhi pemandangan meriah: anak-anak tertawa sambil balap karung, bapak-bapak berjuang memanjat pinang, dan ibu-ibu adu cepat makan kerupuk. Banyak yang menganggapnya sekadar hiburan, padahal lomba-lomba ini menyimpan pesan mendalam yang diwariskan sejak awal kemerdekaan.Berikut makna di balik beberapa lomba populer:

1. Balap Karung

Makna: Melatih keseimbangan, ketangkasan, dan kesabaran. Gerak yang terbatas dalam karung mengingatkan kita bahwa keterbatasan tidak harus mematikan semangat untuk maju.

Pesan moral: Dalam hidup, keterbatasan adalah tantangan, bukan penghalang.

2. Panjat Pinang

Makna: Simbol perjuangan bersama. Pohon pinang yang dilumuri oli mewakili rintangan hidup, hadiah di puncak melambangkan cita-cita.

Pesan moral: Gotong royong adalah kunci untuk mengatasi kesulitan yang licin dan penuh hambatan.


3. Makan Kerupuk

Makna: Mengingat masa-masa sulit ketika pangan terbatas pada masa penjajahan. Kerupuk yang digantung melambangkan perjuangan untuk mendapatkan makanan tanpa cara instan.

Pesan moral: Nikmatilah hasil jerih payah, sekecil apapun itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun