Mohon tunggu...
Adi Ankafia
Adi Ankafia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelancer

Euphemia Puspa Tanaya Jasmine

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Tolak Angin Saat Sulit Tidur

31 Juli 2018   14:42 Diperbarui: 31 Juli 2018   15:03 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tolak Angin Sachet Produksi PT. Sido Muncul

Beberapa minggu belakangan, gangguan sulit tidur telah membuat saya tunduk pada kedigdayaannya. Saya tak kuasa dan hampir putus asa mencari penawarnya. Segala ikhtiar berdasarkan saran-saran dari berbagai sumber tak luput saya coba, misalnya makan buah-buahan yang disinyalir bisa merangsang rasa kantuk yang enggan bersemayam, seperti mentimun dan pisang. Saya juga menjajal metode meminum air saringan hasil rebusan daun seledri. Tak mempan juga.

Gangguan sulit tidur tidak bisa dianggap enteng. Jika tidak segera diatasi bisa menimbulkan penurunan produktivitas serta vitalitas di atas ranjang mudah sekali uring-uringan karena kesulitan melakukan aktivitas dengan baik pada siang hari. Selain itu, gangguan sulit tidur juga bisa mengakibatkan ketidakberesan pada sistem imun tubuh. 

Gangguan sulit tidur juga bisa menyebabkan depresi dan bahkan mempengaruhi kondisi medis seseorang. Segala penyakit kelas kakap jadi mudah datang, seperti darah tinggi dan diabetes karena efek samping dari kurang tidur bisa merangsang keinginan menyantap makanan yang berlemak dan mengandung karbohidrat tinggi.

Akhir-akhir ini memang pekerjaan di kantor sedang padat merayap. Hectic. Target-target harus segera direalisasikan. Akibatnya, tiap malam saya kesulitan beristirahat dengan jenak. Rata-rata saya baru bisa terlelap di atas pukul 02.00 dini hari, sementara pukul 04.30 saya sudah harus bangun, mandi, dan berangkat ke kantor untuk menghindari kemacetan. Dikarenakan istirahat yang kurang maksimal, adakalanya di kantor saya tidak bisa fokus dan berkerja sambil terkantuk-kantuk. Minum kopi pun tak berpengaruh signifikan.

Tetap Bekerja Meski Mengalami Gangguan Sulit Tidur
Tetap Bekerja Meski Mengalami Gangguan Sulit Tidur
Saya mencari cara-cara lain untuk mengatasi gangguan sulit tidur. Saya mulai memikirkan upaya konvensional lainnya. Langkah paling revolusioner yang baru-baru ini saya ambil adalah mem-purnabakti-kan handphone kekinian yang sarat fitur dan aplikasi itu kemudian berpaling ke handphone jadul nan bersahaja yang fakir aplikasi, termasuk off dari media social yang mulai berkembang menjadi medan perang dunia ke 3.

Selain itu, saya rajin pergi ke toko buku kenamaan membeli beberapa buku untuk saya baca setiap malam sebagai pemancing rasa kantuk. Saya memang hobi membaca --mungkin- sejak lahir. Demi hobi mulia itu, dulu sewaktu saya masih berada di usia Sekolah Dasar, Mbah Kakung saya sampai rela berlangganan surat kabar Kompas dan buku seri kolosal Api Di Bukit Menoreh karya Ki. S. H. Mintardja yang sangat nge-hits di era 1990-an itu untuk memenuhi dahaga pengetahuan dalam diri saya yang seolah tak cukup satu sumur membasahi kerongkongan (apa seeeh..). Beberapa teman menjuluki saya sebagai Si Tampan Dari Timur "kutu buku". Saya, sih, senang-senang saja.

Membaca buku juga memberikan banyak manfaat dan tambahan pengetahuan. Sebagaimana pernah diutarakan oleh para filsuf kenamaan, buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita bisa mengetahui informasi dan tempat-tempat yang belum pernah kita lihat dan sambangi secara langsung. Buku bisa membawa kita masuk ke dalam dimensi penjelajahan tanpa memindahkan raga kita. Buku ibarat lembah hijau penuh pepohonan dengan buah-buah ranum bernama kosakata. Petiklah dan nikmati legitnya jalinan ayat yang mengejawantahkan kemesraan. 

Buku laksana samudra ilmu yang terbentang sepanjang garis cakrawala. Renangi dan selami hingga palung terdalam. Panenlah mutiara-mutiara pengetahuan dari cangkang kerang berkilauan. Jangan sampai luput sejengkal pun. Berbaris-baris maklumat bijak yang termaktub di tiap lembarnya jadikan nutrisi dalam menghadapi hidup yang semakin bengis dari hari ke hari.

Upaya yang saya lakukan belum membuahkan hasil, saya masih mengalami gangguan sulit tidur.

Saya pernah mendengar tentang kehebatan seorang Sinshe yang tinggal di Pontianak -- Kalimantan Barat. Kabarnya, Sinshe tersebut memiliki resep rahasia penawar gangguan sulit tidur yang diramu dari bahan-bahan tradisional yang diimpor langsung dari tanah leluhurnya di Tiongkok sana. Konon juga cara pengirimannya harus menggunakan trik khusus agar kualitasnya tetap terjaga dan terjamin saat sampai di tujuan. 

Dia -bahan-bahan tradisional tersebut- tidak boleh diangkut dengan pesawat terbang sejauh apapun jaraknya. Bila pemesannya berada di luar negeri dan beda pulau atau benua, harus dipaketkan menggunakan kapal laut. Bila pembelinya berada dalam satu hamparan pulau atau benua yang bisa dijangkau dengan transportasi darat, harus diantar dengan menunggang kuda. Persis seperti zaman Patih Gajah Mada masih berkuasa beberapa abad silam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun