Menurut keterangan Menteri BUMN Erick Thohir optimistis penyaluran Bantuan Langsung Tunai( BLT) selaku upaya bantuan sosial atas pengalihan subsidi bahan bakar minyak( BBM) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo  akan berjalan tepat waktu.BLT ini kabarnya diberikan dalam rangka meningkatkan daya beli warga  ditengah peningkatan harga akibat pengaruh krisis global yang tengah menyerang.
Erick sempat mendampingi Jokowi di ujung timur pada dalam rangka menyerahkan BLT BBM bertempat di Kantor Pos Sentani kepada 20,6 juta warga penerima manfaat dengan besaran dorongan Rp150. 000 per orang sepanjang 4 bulan.
Kedepannya setiap orang akan menerima bantuan sebesar Rp600. 000, pemberian BLT BBM itu rencananya akan dicoba sebanyak 2 kali, selain Eric dalam acara tersebut turut hadir Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Pengalaman kerja sama pemerintah dengan PT Pos Indonesia dikala menyalurkan BLT pada masa pandemi Covid- 19, ataupun Departemen Sosial untuk menyebarkan bansos yang lain dinilai mempunyai metode yang efisien serta efektif.
Direktur Utama PT Pos Indonesia  Faizal R Djoemadi menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Departemen Sosial guna mendukung kesiapan BUMN yang dipimpinnya untuk mengemban tugas negeri ini
Ungkapnya secara teknis penyaluran dorongan tersebut akan dicoba dengan 3 metode.
Pertama, penerma manfaat dapat mengambilnya di kantor pos terdekat bagi yang berdomisili dalam radius 500 m dari kantor pos.
Kedua,
Menyalurkan lewat komunitas, semacam RT/ RW, kelurahan serta kecamatan.
Ketiga, diantar langsung ke tiap rumah, khusus penyandang disabilitas, orang tua, serta masyarakat yang tinggal di daerah 3 T( Terdepan, Tertinggal, Terluar).
Selanjutnya beliau juga menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha dalam waktu 2 pekan seluruh penerima khasiat BLT BBM dapat menerima haknya.Â
