Berikut cerita praktik baik saya stelah melaksanakan PPL PPG Dalam Jabatan Tahun 2022. Selain sebagai sarana refleksi diri selama pelaksanaan PPL, semoga juga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian, khususnya guru bahasa inggris yang mengalami permasalahan yang sama dan bagaimana cara meresponnya. Saya juga menerima masukan untuk best practice saya supaya lebih baik lagi. Terimakasih.
Best practice ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mempraktikkan teks Asking and Giving Opinion secara lisan. Best practice ini menggunakan metode STAR.Â
Pada awal praktik baik ini, diawali dengan SITUASI yang menggambarkan latar belakang permasalahan
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi pembelajaran dan wawancara rekan sejawat, ada 2 faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mempraktekkan ungkapan asking and giving opinion secara lisan. Yaitu sebagai berikut:
1. Faktor guru
- Minimnya  pengetahuan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif
- Guru masih cenderung menggunakan metode konvensional dalam mengajar
- Guru menggunakan buku paket sebagai sumber belajar utama
- Media yang digunakan kurang menarik
2. Faktor Siswa
- Rendahnya motivasi siswa dalam belajar
- Kosa kata bahasa inggris siswa yang minim
- Siswa kurang percaya diri ketika menggunakan bahasa  inggris secara lisan
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan
- Berbagi pengalaman kepada guru-guru tentang cara merespon permasalahan yang sering muncul pada saat pembelajaran. Seperti, bagaimana memotivasi siswa dalam belajar, bagaimana menggunakan media yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa, dan bagaimana guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Khususnya pada materi ungkapan asking and giving opinion
- Memotivasi guru untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa. Hal ini sejalan dengan kurikulum sekarang, dimana kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Selain itu, guru dituntut untuk bisa mengembangkan kompetensi diri agar mampu mengimplementasikan pembelajaran HOTS sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Selain itu, guru sebaiknya proaktif dalam mengikuti pelatihan terkait teknologi pembelajaran  atau aplikasi belajar interaktif yang sesuai dengan siswa di era millenial
- Penggunaan teknologi sangat berdampak besar terhadap perkembangan pengetahuan dan keterampilan siswa di sekolah. Hal ini dikarenakan penggunaan gawai atau pun fasilitas internet yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian siswa. Merujuk pada hal ini, guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menentukan bahan ajar, media dan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Sehingga, siswa bisa mampu mengembangkan kemampuan sesuai dengan karakteristik peserta didik abad 21.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
- Sebagai guru, penulis memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan perangkat pembelajaran mulai dari RPP, bahan ajar, media, LKPD dan evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat.
- Sebagai fasilitator dalam menerapkan Model pembelajaran inovatif. Pada model pembelajaran ini, siswa menjadi pusat pmbelajaran. Hal ini merubah peran guru menjadi pembimbing dan pengarah siswa dalam proses pembelajaran
Â
Selanjutnya, tahapan TANTANGAN yang menggambarkan penghambat untuk mencapai tujuan
