Mohon tunggu...
Adhelliya Sandrina
Adhelliya Sandrina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan lulusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Memiliki passion dalam hal public speaking, public relations, dan communication. Suka menulis, mengamati, dan belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Menguatkan Hubungan Indonesia dengan China

8 Oktober 2022   13:45 Diperbarui: 8 Oktober 2022   13:50 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi Bakal Ajak Xin Jinping Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 2021. Lifepod

Setiap negara berusaha mencapai eksistensinya di dunia internasional dengan melakukan hubungan kerjasama dan diplomatik. Hubungan kerjasama dan diplomatik ini memiliki tujuan untuk mencapai kepentingan nasional. Indonesia merupakan negara yang memiliki politik luar negeri bebas dan aktif. Hal ini tidak lepas kaitannya dengan Indonesia yang menjalin hubungan kerjasama dan diplomatik dengan berbagai negara.

Salah satunya adalah hubungan kerjasama dan diplomatik Indonesia dengan China. Sebenarnya Indonesia dengan China sudah lama menjalin hubungan kerjasama dan diplomatik. Dapat diketahui bahwa Indonesia dengan China sudah menjalin hubungan diplomatik sejak 1950. Melalui tulisan ini saya akan membahas terkait hubungan kerjasama antara Indonesia dengan China dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pada tahun 2013, Presiden China Xin Jinping mengeluarkan kebijakan One Belt One Road (OBOR) atau Belt Road Initative (BRI). Kebijakan One Belt One Road ini memiliki tujuan untuk menghubungkan ekonomi wilayah Eropa dan Asia dalam bidang infrastruktur, perdagangan, dan investasi. Kebijakan yang dikeluarkan Xin Jinping ini menjadi perhatian beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia.

Hubungan kerjasama dan diplomatik antara Indonesia dengan China pada pemerintahan Joko Widodo terjalin sangat baik. Pada 2015 lalu, Indonesia melakukan kunjungan ke China untuk membahas kerjasama ekonomi, khususnya dalam sektor perdagangan, keuangan infrastruktur, dan perindustrian. Dalam pertemuan tersebut, China oleh Xin Jinping melalui kebijakan One Belt One Road menawarkan kepada Indonesia terkait proyek pembangunan infrastruktur transportasi kereta api cepat. Proyek ini menjadi salah satu kerjasama antara Indonesia dengan China yang menarik untuk kita bahas disini.

Proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung ini sudah diinisasi sejak tahun 2015. Kereta ini akan memiliki kecepatan high speed dengan 250-300 kilometer per jam. Dimana jarak antara Jakarta-Bandung 142,3 kilometer dapat ditempuh selama 40 menit saja. Sebelumnya Jakarta-Bandung ditempuh selama 3 jam, kereta ini sangat mempercepat waktu.  Ada beberapa stasiun yang akan dilalui Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ini diantaranya adalah, Stasiun Halim, Kerawang, Wallini, dan Tegalluar. Kereta ini memiliki delapan gerbong yang dapat menampung 600 penumpang.

Dalam hal pendanaan, pembangunan infrastruktur proyek kereta api kecepatan tinggi membutuhkan dana yang sangat besar. Indonesia tidak memiliki anggaran yang cukup untuk pembangunan proyek tersebut. Untuk mencukupi pendanaan tersebut, Indonesia melibatkan kerjasama dari pihak swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Prinsip yang digunakan dalam pembangunan proyek ini adalah Project Financing, dimana pihak swasta disini merupakan pihak sponsor dan memiliki kewajiban dalam pembangunan, pengoprasian, dan perawatan setiap infrastruktur. Prinsip Project Financing dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan perjanjian kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pihak swasta. Setelah waktu perjanjian kerjasama tersebut telah selesai maka infrastruktur tersebut akan diserahkan kembali kepada pemerintah Indonesia.

Skema yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini adalah Business to Business (B to B). Skema ini merupakan hasil dari pembicaraan intens Indonesia dengan beberapa negara yang terlibat dalam tender proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. China Railway International Co.Ltd akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Indonesia (BUMN).

Kerjasama pembangunan proyek kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung ini merupakan salah satu tujuan China dalam melakukan investasi dan pembangunan infrastruktur dari 152 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Adanya hubungan antara Indonesia dengan China terkait proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini sebagai bukti bahwa kedua negara memiliki kepentingan yang erat dalam bidang ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

China memberikan dukungan penuh terhadap Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kapasitas pembangunan yang mandiri dan komprehensif. Terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, China menargetkan proyek tersebut akan kelar di tahun 2022 dan dapat beroperasi pada tahun 2023. Untuk mendukung program Belt Road Initiative ini, Indonesia dengan China juga menyepakati proyek awal pembentukan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional. Selain itu, juga mempercepat platform kerjasama baru yang bernama Two Countries, Twin Parks (Dua Negara, Taman Kembar).

Presiden Joko Widodo dan Presiden Xin Jinping akan bertemu bulan November 2022 untuk meninjau proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tersebut. Proyek kereta api kecepatan tinggi Jakarta-Bandung tersebut akan mengeksplorasi arah baru untuk kerjasama bilateral antara Indonesia dengan China. Duta Besar China untuk Indonesia Xien Feng, mengatakan bahwa, kerjasama pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung merupakan hasil kesepakatan kedua pemimpin negara yaitu Joko Widodo dan Xin Jinping dalam mensinergitaskan pembangunan. Proyek ini dibangun dengan prinsip meguntungkan kedua negara tersebut. Selain itu, Xien Feng juga menyebut bahwa proyek ini merupakan momen penting kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan China. Dapat diketahui bahwa kereta api kecepatan tinggi ini diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun