Sudah hampir satu setengah tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, yang tentunya membawa berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali kasus Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia, banyak berkembang mengenai hal-hal yang dikatakan dapat menangkal serangan Virus Covid-19 ini mulai dari kalung kesehatan hingga berbagai macam minuman atau makanan.
Ditengah ketidakpastian akan kapan berakhirnya pandemic Covid-19 ini di Indonesia, muncul secercah harapan bahwa pandemic ini akan segera berakhir. Hal itu diwujudkan dengan adanya program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah pada awal tahun ini. Tujuannya sendiri agar terbentuk kekebalan kelompok yang kemudian akan mampu membuat masyarakat Indonesia kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Namun demikian, masih banyak beredar berita bohong/hoax yang memunculkan disinformasi dalam masyarakat yang akhirnya membuat mereka enggan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Fakta inilah yang mendorong Adetya Firnanda, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RT 007 RW 007 Kelurahan Manukan Kulon, Kota Surabaya.
Ia mengambil tema sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 dibawah bimbingan dan arahan Dr. Tomy Michael S.H., M.H. selaku Dosen Pembina Lapangan.
“Fakta bahwa masih banyak berita hoax yang tersebar di masyarakat mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tentu akan menghambat keberhasilan dalam membentuk kekebalan kelompok terhadap Covid-19”, ujar Adetya. Pelaksanaan sosialisasi ini diselenggarakan pada 5 Juni 2021 di RT 007 RW 007 Manukan Kulon, Kota Surabaya.
Pelaksanaan sosialisasi ini dikoordinasikan bersama dengan Ketua RT 007 yaitu Bapak Narto, yang kemudian diinformasikan lebih lanjut kepada masyarakat lingkungan RT 007. Sosialisasi yang dilakukan sendiri berisi tentang informasi terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yaitu tentang macam vaksin yang digunakan, dasar hukum pelaksanaan vaksinasi, serta anjuran untuk tetap menjalankan 5M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dari pintu ke pintu guna mencegah pengumpulan masyarakat.
Disamping kegiatan sosialisasi seputar vaksinasi, dilakukan pula kegiatan belajar bersama dengan siswa sekolah dasar yang ada dilingkungan RT 007.