Pada tahun 2019 lalu tepatnya awal bulan awal Oktober muncul berita tentang virus yang berasal dari Wuhan, China. Virus itu disebut sebagai Covid-19 atau virus corona. Penyebaran virus corona berlangsung dengan cepat disejumlah negara, termasuk di Indonesia. Virus ini menyebar dari satu orang ke orang lain dalam jarak dekat, penyebarannya sama seperti penyakit pernafasan yaitu flu atau percikan dari air ludah orang yang terinfeksi Covid-19. Setiap harinya memakan jumlah korban yang sangat banyak dan meningkat dengan cepat yang diperkirakan bisa menyerang kapan saja dan siapa saja.
Dampak dari adanya virus corona ini sangat besar, bahkan sampai ribuan orang yang meninggal dunia. Bukan hanya pada kesehatan saja, melainkan pada bidang ekonomi, pariwsata, dan pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, dampak penyebaran virus corona sangat berpengaruh. Karena dengan adanya kebijakan pemerintah yang memindahkan proses pembelajaran tatap muka menjadi online atau daring (dalam jaringan) yang membuat resah banyak pihak. Hal ini juga berdampak pada salah satu perguruan tinggi swasta di daerah Yogyakarta yaitu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
 Dalam penanganannya Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) memberlakuakan pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan media sosial untuk menunjang keberlangsungan kuliah di masa pandemi ini, seperti menggunakan E-Learning, Zoom Meeting, Google Meet, YouTube dan WhatsAap Group.
Upaya yang dilakukan UNISA dengan cara memanfatkan media sosial ini dapat memutus rantai penyebaran virus corona yang kian hari semakin meningkat. Dengan adanya E-Learning ini mampu membantu mahasiswa dalam proses belajar atau mengerjakan tugas serta dapat mengakses materi-materi yang telah diberikan dosen kapan pun. Pemanfaatan media sosial ini diharapkan dapat berjalan secara efektif tanpa mengurangi rasa semangat belajar di masa pandemi ini.
Selain upaya dalam bidang pendidikan, UNISA juga bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Sebagai kampus yang berwawasan kesehatan UNISA turut berkontribusi membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan UNISA dalam mencegah penularan Covid-19 yaitu membantu dekontaminasi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 UNISA untuk melakukan penyemprotan desinfektan.
Kontribusi lain yang dilakukan UNISA yaitu dengan diadakannya vaksinasi oleh dosen UNISA yang bekerjasama dengan TNI dan POLRI serta Kementrian Kesehatan RI dengan memberikan dosis vaksin pertama yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Agustus tahun 2021. Dan dosis vaksin kedua yang diselengarakan pada tanggal 27-28 September tahun 2021.