Tanpa kita sadari sering kali bahwa penggunaan gadget atau smartphone mayoritas menjadi kebutuhan setiap hidup untuk banyak orang. Fakta atau tidaknya, setiap kehidupan masyarakat jaman now hingga saat ini sangat dipermudah dengan adanya alat komunikasi modern ini.
Belanja kebutuhan sehari-hari, membeli berbagai makanan, maupun sarana lainnya dengan cara menggunakan serba online setiap harinya. Maka dari itu, gadget nyatanya sangat membantu dalam kebutuhan sehari-harinya pada zaman modern saat ini.
Namun, sebagai para parents juga harus berwaspadalah terhadap gadget satu ini. Meskipun, gadget memiliki banyak manfaatnya namun jangan sampai lenggah sehingga terlalu memberikan kebebasan pada anak untuk terlalu sering bermain gadget. Sebab, banyaknya sisi negatif dari gadget sangat berpengaruh pada anak.
Bahayanya Penggunaan Gadget Pada Anak:
1. Perkembangan Anak Akan TerhambatÂ
Penggunaan gadget yang sangat terlalu lama akan mengakibatkan terhambatnya anak sehingga menganggu perkemambangan anak. Lebih utamanya, pada perkembangan anak. Penggunaan gadget yang cukup terlalu lama pada anak sangat berpengaruh pada perkembangan kognitifnya yaitu pada otak. Sehingga, anak akan menjadi lambat, pendengaran yang kurang, dan juga bisa mengurangi perhatian anak pada sesuatu. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada fisik mereka yang cenderung akan berlama-lama dengan gadget anak akan berdiam diri sehingga tidak ada aktifitas pendukungnya untuk bergerak. Semisalnya, anak diajarkan untuk berjalan dengan adanya gadget anak akan lebih asyik dengan gadgetnya dibandingkan fengan latihan berjalan.
2. Peningkatan Resiki Obesitas
Anak bergantung pada gadget yang seharusnya latihan berjalan agar bisa bergerak. Sehingga, tingginya obesitas pada anak akhirnha memicu berbagai macam penyakit. Maka dari itu, sebaiknya untuk pencegahan penggunaan gadget sejak dini sudah diterapkan.
3. Sifat Menjadi Agresif
Sifat agresif pada anak sangat terbentuk sebab banyakanya konten orang dewasa yang sangat bisa sengaja ataupun sebaliknya akan dilihat anak.
4. Meningkatnya Gangguan Mental
Gangguan mental sangat beresiko tinggi. Contohnya depresi, autisme, kelainan bipolar, cemas, gundah dan rasa lain sebaginya.
5. Kurangnya Rasa Sosialisasi yang Tinggi
