Mohon tunggu...
ade pian arista
ade pian arista Mohon Tunggu... Buruh - mahasiswa

supir gojek, yang doyan nulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hubungan Cak Imin dan Jual Beli Kursi Rektor

16 April 2019   15:02 Diperbarui: 16 April 2019   16:19 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya kubu koalisi pendukung Jokowi jadi bahan pembicaraan masyarakat akhir-akhir ini. Orang-orang terdekat yang hanya berjarak 1 cm dari  calon petahana pun tak luput dari bahan gunjingan warga net. Pertama disebabkan adanya kecurangan sudah tercoblosnya surat suara dari caleg Nasdem Davin Kirana di Selangor, Malaysia Kamis (11/4/2019) lalu.

Kedua, kecurangan lainya yaitu dari caleg DPRD Probolinggo, Jawa Timur asal partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tertangkap tangan nya Mochamad Bebun bagi-bagi amplop berisi uang pecahan Rp 100 ribuan di Perumahan Prasaja Mulya, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.

Masyarakat selalu dihadirkan bagaimana partai pengusung capres petahana begitu berambisi untuk menang di pemilu mendatang. Pemilu bersisakan satu hari lagi yakni besok (Rabu, 17/4/2019).

Ketiga, bekas Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) dicokok KPK atas kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. Yang lebih memprihatinkan ialah, pria yang akrab dipanggil Romi tersebut merupakan orang paling dekat dengan presiden Joko Widodo. Ditiap kesempatan, Romi selalu ada didekat Jokowi. Baik diacara kenegaraan, maupun bukan acara kenegaraan.

Keempat, endusan kecurangan lainya menuju kearah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin soal dugaan jual beli rekotr PTN.

Disinyalir Imin bersama Menristekdikti M. Nasir memiliki peran mempermulus memainkan peran sebagai orang suruhan yang meminta-minta uang itu disebut sebagai tenaga ahli Cak Imin.

Bukan hanya itu, M Nasir juga berperan sebagai staf khusus nonformal di Kemenristekdikti. Apalagi Muhaimin dan M. Nasir diketahui memiliki ikatan kekerabatan, yakni M. Nasir adalah kakak ipar Cak Imin.

Alamak, begitu nekatnya para pencari kekuasaan tersebut untuk berbuat curang dengan berbagai cara. Saya melihat para partai politik yang berada disamping capres petahana Joko Widodo sangat membawa hawa negative terhadap pencalonan Jokowi bersama Ma'aruf Amin merosot.

Terlebih, pasangan ini dibuat babak belur oleh pasangan rivalitasnya Prabowo-Sandi saat tampil di debat terakhir atau kelima pada Sabtu (13/4/2019) lalu. Netizen pun memuji penampilan paslon capres dan cawapres 02 tersebut begitu menguasai panggung serta materi debat.

Dengan begitu, lengkap sudah partai pengusung dan pendukung Jokowi terlibat curang. Dari tujuh partai yang ada, hampir semuanya tercatat buruk bagi rakyat Indonesia. Hal-hal seperti korupsi, anti islam, radikal, pelanggar HAM semuanya terdapat di koalisi nya capres petahana. Saya pun muak melihat kubu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun