Mohon tunggu...
Aden ReunidaZahbi
Aden ReunidaZahbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai sang pemilik cinta

لله تعالى

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Periode Kemunculan Bakat

28 September 2020   06:14 Diperbarui: 28 September 2020   06:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Liputan6.com

Tiap kecerdasan memiliki waktu perkembangan dan kemunculan yang berbeda serta memiliki wilayah otak tersendiri. Howard Gardner (1993) menjelaskan bahwa bakat merupakan kecerdasan dan bakat seringkali disandingkan dengan minat akan tetapi telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa bakat dan minat memiliki arti yang berbeda, namun keduanya saling berkaitan. 

Jika seorang individu memiliki bakat akan tetapi ia tidak memiliki minat maka bakat tersebut tidak akan terlihat dan berkembang, orang yang memiliki bakat akan lebih mudah dalam mempelajari sesuatu yang memang sudah menjadi bakatnya, namun terkadang seseorang yang memiliki minat yang kuat meski ia tidak berbakat akan jauh lebih baik dan mudah dibimbing dari orang yang sekedar memiliki bakat namun tidak berminat pada bakatnya. 

Setiap orang memiliki 8 jenis bakat sebagai tingkat kecerdasan yang berbeda dengan teori multiple intelegences sebagai landasan dalam pengkategorian agar bakat dapat terus berkembang. Gardner mengkriteriakan hal tersebut sebagai berikut:

1. Letak dalam otak, dari pengamatan Gardner, ia menyatakan bahwa orang yang pernah mengalami kecelakaan atau memiliki penyakit tertentu akan mempengaruhi wilayah otak, dan hal itu akan berpengaruh pada kecerdasan tertentu tetapi tidak mempengaruhi kecerdasan lainnya. 

2. Setiap jenis kecerdasan memiliki rangkaian cara kerja dasar, maksudnya setiap jenis kecerdasan memiliki cara kerja dan fungsi tertentu

3. Adanya personalitas, maksudnya pada orang yang menonjol pada bakat tertentu belum tentu akan menonjol pada bakat lainnya

4. Tiap kecerdasan memiliki waktu dalam perkembangan dan kemunculannya

Untuk bakat sendiri memiliki beberapa jenis, seperti yang sudah diungkapkan pada teori Howard Gardner (1993) ada 8 jenis bakat yang dijadikan sebagai kecerdasan seseorang

1. Bakat Linguistik

Bakat libguistik ini mencakup kemampuan dalam menangani struktur bahasa, suara dan makna yang meliputi kemampuan yang dimiliki individu atau anak untuk membaca, menulis, berbicara, menyampaikan informasi, menggunakan tata bahasa, kemampuan menganalisa, mengolah kata, mengingat informasi dan kemampuan mengajak atau meyakinkan orang lain. Kemunculan kecerdasan ini akan berkembang pesat dari usia anak-anak hingga dewasa dan pada sistem neurologis kecerdasan ini terletak pada lobus temporal kiri dan lobus bagian depan.

Ciri-ciri anak yang memiliki bakat linguistic adalah: unggul dalam keterampilan bahasa, suka bercerita atau mengarang kisah dan membuat lelucon, sangat hafal dalam hal-hal kecil seperti nama, tempat, dan tanggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun