Mohon tunggu...
Ade Mardiah
Ade Mardiah Mohon Tunggu... Hoteliers - https://linktr.ee/ademardiah_happyandfulfilled

https://linktr.ee/ademardiah_happyandfulfilled Pariwisata; Perhotelan; Metodologi Pelatihan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangun Merek Pribadi agar "Laku" di Pasaran

11 November 2021   12:56 Diperbarui: 11 November 2021   13:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Umumnya, barang dengan merek ternama dan harga terjangkau akan cenderung lebih banyak dipilih oleh konsumen.  Dan sangat besar potensi memenangi persaingan diantara kompetitor sejenis. 

Dalam hal ini, merek dan imej memainkan peranan penting. Jika dianalogikan dengan dunia pekerjaan, diri kita adalah produk yang sedang berupaya menarik perhatian konsumen agar memilih kita. 

Karena itu, memiliki merek pribadi atau personnal brand amat penting dalam persaingan mencari pekerjaan. Bagaimana mau dilirik perusahaan, kalau merek kita tak dikenal atau belum ketahuan jelas kualitasnya?. Berikut beberapa tips untuk membangun personnal brand :

  1. Gunakan identitas nama yang pasti

Pertama kali berkenalan, kita pasti akan menyebutkan nama. Sebelum mengenal pribadi kita, nama kitalah yang akan dikenal orang. Hindari menggunakan nama samaran, nama belakang atau berubah-ubah.

  1. Buat profil yang jelas dan eksis

Setiap orang punya profil pribadi baik di cv atau di situs pribadi. Buatlah profil yg lebih spesifik dan jelas. Tunjukkan keahlian dan minat apa saja yang ada di diri kita yang mencerminkan  kepercayaan diri kita. Masukkan profil diri kita dalam berbagai akun situs jejaring sosial dengan konsisten. Validitas dan kurasi data tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Jangan hanya asal buat, tapi buktikan

Jangan asal membuat personnal brand, tapi tidak sesuai dengan pribadi kita. Ingat, tujuan membangun personnal brand bukan hanya untuk mendapatkan satu pekerjaan. Tapi  merupakan modal untuk perkembangan karir anda ke depan. Jangan sampai perusahaan dan orang-orang merasa tertipu dengan imej "palsu" yang kita ciptakan, tapi tak mampu dibuktikan.

  1. Bangun network sebelum membutuhkan

Hal ini mungkin terdengar klise, tapi harus dilakukan. Membangun network atau jaringan sosial akan sangat membantu, terutama dalam mendapatkan informasi. Mereka dapat membantu jika sewaktu-waktu kita membutuhkan informasi atau akan mendatangkan informasi yang tak terduga.

Keseluruhan tips diatas, akan menghasilkan imej bagus dan menciptakan personnal brand yang kuat jika diiringi oleh kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang baik.  

Dimana kualitas pribadi seseorang diuji dalam setiap pergaulan yang diterjuninya, maka kemampuan komunikasi  dapat diasah dalam setiap interaksi sosial antar manusia, antar komunitas bahkan antar ras. Makin beragam jangkauan interaksi kita, maka akan makin tinggi keahlian komunikasinya. 

Pada akhirnya, komunikasi yang mendukung pembentukan personnal brand tersebut adalah untuk membentuk pribadi kita lebih berkualitas. Dengan tetap menjaga identitas diri yang sesuai dengan apa adanya diri kita sendiri....so, JUST BE YOU!!!!!

Dari berbagai sumber

Penulis : Ade Mardiah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun