Mohon tunggu...
Ade Mardiah
Ade Mardiah Mohon Tunggu... -

Mengejar Profesi bukan Jabatan. BERKARIR bukan sekedar Bekerja. #asesorkompetensi #auditorhotel #certifiedtrainer #graphologist ........doing for being happy & fulfilled

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Orang Biasa...adalah Nikmat yang Luar Biasa

8 Agustus 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1344407695603201749

Setelah melahap habis bacaan “Orang Baik Susah Dicari”, pikiran jadi terhentak tersadar akan segala hal yang kita anggap sepele, biasa dan lumrah. Ternyata semuanya itu adalah berkah dan nikmatluar biasa yang diberikan TUHAN pada mahkluknya. Kita seringkali terlena oleh hal-hal melambung impian akan segala hal yang sifatnya luar biasa,super dan full of power. Padahal dalam keseharian kita, begitu banyak hal-hal biasa yang membuat diri kita bahagia meski lagi-lagi tanpa disadari dan disyukuri. Alangkah tak tahu dirinya kita ini...akuilah.

Jika tidak disertaiiman yang kuat, maka pada saat kita dijadikan orang luar biasa, kita dihinggapi rasa tidak merdeka, tidak aman dan mungkin kurang bahagia pula. Orang kaya terpaksa memagari rumahnya tinggi-tinggi, memasang cctv dan security. Orang kaya tidak bisa tidur nyenyak, lantaran ada orang lewat yang mengagumi rumahnya, selalu dikira memata-matai untuk merampok atau dikira meminta sumbangan sana sini. Kotak obatnya orang kaya berisi valium bahkan contoh Michael Jackson punya fasilitas medis ICU lengkap dengan dokter pribadi di rumahnya.

Orang berpangkat tinggi, lebih gawat lagi. Hidupnya dipenjara oleh aturan protokoler. Kebebasan pribadinya harus digadaikan pada jabatan. Orang yang masyhur karena kecerdasannyaterbiasa dengan penghargaan dan torehan sejarah, akan stres berat bila sedikit saja diabaikan atau dikritik pedas.

Makin tinggi dan makin lama kedudukan orang tidak biasa, makin jauh dirinya dari dunia orang biasa. Dunianya menjadi artifisal,juga sikap dan kelakuannya menjadi semu. Itulah sekelumit gambaran sisi gelapnya ke-luar biasaan pada diri kita.

Sisi terang orang biasaadalah kita. Pagi-pagi berangkat kerja tepat waktunya dan pulang sore hari pada waktunya pula. Habis bulan terima gaji dan sibuk menghitung keperluan rumah tangga buat sebulan berikutnya. Hidup dihitung tiap bulan, bahkan ada yg dihitung tiap hari. Orang biasa adalah kita yang mau istirahat dan tidur begitu tubuh memintanya. Kita bisa mendadak bertamu pada sahabat kapanpun, dapat leluasa keluar rumah dan tersenyum bila bertemu tetangga dijalan.Dapat menghabiskan hari minggu di bengkel sehari penuh atau malas-malasan tidak mandi seharian. Orang biasa akan merasa aman dan bahagia apabila hidup ditengah-tengah masyarakat. Bisa membayar tagihan listrik,air iuran RT sebelum tengat waktunya.

Orang biasa adalah orang yang bebas merdeka, cukup makan dan tidak terlilit utang diluar kesanggupannya.Orang biasa adalah orang yang tidak dikenal di luar lingkaran hidupnya. Orang biasa tidak masuk koran, tak pernah tercatat dalam buku sejarah. Orang biasa itu seperti bumi yang selalu melahirkan dan memberi,tapi tak pernah dikenang dan tak pernah menerima ucapan terimakasih.

Dunia orang biasa adalah dunia mayoritas sepanjang sejarah dunia. Itulah dunia nyata, dunia manusia sebenarnya. Yang diisi oleh orang tak dikenal,yang sama rupanya,sama impiannya,sama sikapnya,sama kebahagiaan dan penderitaannya. orang biasa itu juga orang baik-baik, karena memang tak berniat berbuat onar. Taat pada pemerintah dan adat masyarakat. Orang biasa adalah orang yang kecil resiko hidupnya yang cuma dikenal oleh tetangganya. Orang biasa bukan orang jahat, tapi juga bukan orang suci.Hidupnya sekadar dijalani semampu mungkin agar dapat tetap bertahan hidup.

Pertanyaan muncul, salahkah bila kita bercita-cita menjadi orang luar biasa?….jawabnya tidak salah sama sekali. Hanya camkan pada posisi apapun adanya kita, yakinkan bahwa keberadaan diri kita bermanfaat bagi sekeliling.

Kalau jadi Orang biasa, jadilah orang biasa yang penuh manfaat,yang ikhlas berbagi tanpa harap pamrih...dan jikalau kita ditempatkan pada posisi orang luar biasa,yakini tujuan ketidakbiasaan itu dan sandarkan hati kita hanya pada SANG PENCIPTA. Jadikan keluar biasaan kita menjadi berkah bagi masyarakat banyak. Awali dengan ikhlas dan akhiri dengan berserah diri...INSYAALLAH

Penulis, Ade Mardiah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun