Mohon tunggu...
Adelina Azzahra
Adelina Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Larangan Mudik Lebaran 2021

18 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   20:31 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bisnis.tempo.co/read/1455583/macam-macam-aturan-mudik-2021-ada-pengetatan-ada-peniadaan

Larangan mudik lebaran di tahun 2021 ini menjadi topik hangat di tengah masyarakat Indonesia. Pasalnya, tahun ini merupakan tahun kedua dimana pemerintah melarang masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya atau mudik karena Coivid-19.

Banyak masyarakat rantauan yang mengeluhkan dilarangnya pulang ke kampung halaman ini. Mereka beranggapan bahwa momen lebaran ini adalah suatu momen yang pas untuk pulang ke kampung halaman masing -- masing untuk bertemu orang tua dan kerabat karena tidak setiap saat para perantau tersebut bisa bertemu dengan orang tua dan kerabatnya.

https://news.okezone.com/read/2021/04/22/340/2398748/cegah-mudik-lebaran-jalan-tikus-dijaga-ketat
https://news.okezone.com/read/2021/04/22/340/2398748/cegah-mudik-lebaran-jalan-tikus-dijaga-ketat
Walau dengan adanya larangan mudik lebaran, masih banyak masyarakat Indonesia yang tetap menerobos untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka seakan tidak peduli dengan operasi penyekatan yang dilakukan oleh aparat negara. Tidak sedikit pula yang di perintahkan oleh aparat untuk berputar balik. Meski begitu, mereka tidak kehabisan ide, mereka mencari jalan -- jalan tikus agar terhindar dari penyekatan jalan.

Di beberapa daerah, warga setempat justru membantu para pemudik dalam mengarahkan jalan tikus mana yang bisa menjadi alternatif untuk mereka lalui. Alhasil, beberapa jalan tikus menjadi penuh dan macet.

https://www.beritasatu.com/megapolitan/199504/lebaran-mal-di-jakarta-buka-jam-12-siang
https://www.beritasatu.com/megapolitan/199504/lebaran-mal-di-jakarta-buka-jam-12-siang
Di lain sisi, bagi masyarakat yang tidak menerobos mudik, mereka memilih untuk berkunjung ke mall atau tempat wisata untuk melepas kejenuhan karena terlalu lama di rumah. Pemerintah pun tidak melarang masyarakat untuk pergi ke area public selama mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan.

Tercatat adanya lonjakan pengunjung ke beberapa mall dan tempat wisata yang membuat tempat tersebut sangat ramai sehingga protokol kesehatan yang diterapkan rasanya menjadi kurang efektif. Apalagi dengan adanya diskon lebaran yang ditawarkan oleh banyak brand membuat masyarakat yang tidak mudik semakin tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.

Pencegahan penyebaran Covid-19 dirasa belum maksimal karena pemerintah melarang masyarakat untuk mudik lebaran tetapi tetap membuka tempat wisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun