Menjaga kesehatan dan imunitas tubuh tentu hal yang penting di tengah pandemi Covid. Tidak perlu membutuhkan treatment kesehatan yang mahal, tetapi dapat melalui cara yang sederhana dan mudah, yaitu dengan meminum jamu. Tim KKN 56 PMM Universitas Muhammadiyah Malang membuktikan bahwa meningkatkan imunitas tubuh dapat melalui cara-cara tradisional. Melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata, yaitu membuat produk jamu gebing (12/08-15/08), tim KKN 56 UMM akan membagikan produk buatan alami tersebut kepada warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Oleh Rachel Putri, selaku koordinator KKN 56 UMM menjelaskan produk jamu yang sudah dibungkus rapi akan dibagikan kepada masyarakat Desa Mulyoarjo didampingi kepala dusun. Tentunya pembagian ini juga akan dibarengi edukasi melalui sosialisasi produk jamu gebing untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Sosialisasi yang akan dilakukan mencakup informasi penting mengenai cara membuat, cara menyeduh, hingga pentingnya meningkatkan imunitas tubuh," ungkapnya.
Membuat produk jamu gebing membutuhkan waktu sekitar empat hari. Dewi Arif, selaku mahasiswa Pendidikan Biologi UMM menjelaskan jamu gebing merupakan produk jamu dari bahan bahan temulawak dan kunyit yang diiris tipis. Ia juga menjelaskan proses-proses dari pembuatan jamu, yaitu mengupas temulawak dan kunyit secara tipis, lalu mengeringkan selama dua hari, lalu membungkusnya dengan rapi. "Tentu ketika sedang lelah, meminum jamu gebing bisa membuat tubuh lebih relax dan menangkal penyakit-penyakit. Ini yang kami harapkan dari masyarakat desa nantinya," tuturnya.