Oleh : Adelia Deva Fitriana
3PGSDA8
191330000525
Universitas Nadhatul Ulama Jepara
Dosen Pengampu : Naili Rofiqoh ,S.Psi.,M.Si.
1. Pendahuluan
Setiap manusia pasti tidak luput dari masalah , baik dewasa , tua maupun remaja. Â Dalam hal ini biasanya siswa banyak memiliki masalah pribadi maupun permasalahan sosial. Masalah masalah pribadi siswa biasanya di pengaruhi oleh lingkungan sekitar maupun lingkungan dalam keluarga.
Maka dengan adanya bimbingan dan konseling pribadi bagi siswa mampu memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya , kempampuan mengembangkan potensial dirinya ,dan kemampuan memecahkan masalah yang di milikinya.Â
Tujuan bimbingan konseling disini ingin membantu siswanya agar mampu mengembangkan kompetensi dirinya seperti , Membantu siswa agar bersikap respect ( menghormati dan menghargai orang lain) , memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas , peran hidup dalam bersosialisasi , memiliki kemampuan berinteraksi sosial , memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menyesuaikan diri.
Masalah sendiri definisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Â secara umum ,masalah yang biasanya terjadi bukan hanya masalah pribadi tetapi juga permasalahan sosial, peserta didik itu sendiri memerlukan bantuan untuk menghadapi masalahnya dengan bantuan guru dan bimbingan konseling , siswa harus menemukan solusi agar masalah itu cepat terselesaikan dan tidak mengganggu pendidikan atau sekolahnya.Â
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran siswa mengenai pengetahuan maupun ketrampilan yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pendidikan dapat di peroleh bagi setiap orang dimulai dari kecil sampai tua. Pendidikan sangat penting bagi semua orang yang bertujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri. Dengan semakin bertumbuh dan berkembang setiap individu memiliki kreatifitas , pengetahuan yang lebih luas.Â