Mohon tunggu...
Ade Kurnia Putri Larasati
Ade Kurnia Putri Larasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Maulid Nabi di Tengah Pandemi Covid-19

11 Desember 2020   15:25 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maulid Nabi di Tengah Pandemi Covid-19

Momentum Perayaan maulid nabi yang biasa diperingati pada bulan Rabi'ul Awwal dengan   berbagai macam acara, seperti tabligh akbar dan karnaval. Pada tahun ini mesti diadakan dengan cara yang berbeda. 

Pasalnya, kita sedang diuji dengan merebaknya wabah covid-19, sehingga semua kegiatan di ruang terbuka dibatasi. Dengan tujuan menghindari penularan virus secara masif. 

Kendati demikian, tidak memadamkan rasa cinta kita terhadap Rasullullah SAW. Yang harus kita pahami adalah esensi atau makna dari maulid itu sendiri, yakni dengan kita memahami dan merenungi kembali sejarah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Kita  sebagai umat muslim secara tidak langsung semakin cinta dan rindu kepadanya. Maka dari itu kegiatan ini haruslah tetap kita lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Tetapi, walaupun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, euforia yang saya rasakan pada maulid nabi ini, masih sama seperti tahun-tahun lalu. Di dalam perayaan maulid nabi kita bisa memperkaya wawasan kita dengan, berbagai kisah dari suri tauladan kita yakni, nabi Muhammad SAW.

Yang dimana dari kisah nya tersebut, terdapat banyak ilmu-ilmu yang positif yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari-sehari. Di dalam perayaan maulid nabi ini, kita juga bisa mempererat tali silaturami antar sesama kaum muslim dan muslimin. 

Bagaimana tidak, perayaan maulid nabi ini, hanya dilakukan dalam satu tahun sekali. Jadi, walaupun negara kita sedang terkena wabah covid-19 ini, tidak menyurutkan semangat kita untuk ikut serta dalam perayaan maulid nabi Muhammad SAW.

Pada perayaan maulid nabi yang saya ikuti kemarin, semakin terlihat jelas bahwa walaupun, negara Indonesia sedang diterpa wabah covid-19 ini, umat muslim tetap dapat merayakan perayaan maulid nabi Muhammad SAW, dengan tetap mentaati seluruh protokol kesehatan yang dianjurkanoleh pemerintah dan tidak menimbulkan kontra di lingkungan sekitar.

Fenomena Umat Islam di Saat Pandemi Covid-19

Di sisi lain, hampir semua umat Islam cinta kepada Rasulullah, malah sekarang semangat dalam beragama cukup memprihatinkan. Hal ini terlihat pada fenomena orang-orang yang mulai goyah dengan kekuasaan Allah SWT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun