Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisahku Naik Kereta Api dari Semarang

4 September 2022   13:35 Diperbarui: 4 September 2022   13:44 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadiri acara wisuda anak bungsu mengharuskan datang ke Semarang dengan berangkat sendiri dikarenakan ada peraturan baru bahwa calon penumpang diharuskan telah melaksanakan vaksin ketiga. Menggunakan jasa kereta api Harina tujuan Jakarta-Surabaya, menjadi pilihan terbaik bagi saya dengan pertimbangan selama perjalanan bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. 

Berangkat pada hari Jumat dengan membeli tiket perjalanan malam hari. Bertitik awal di Stasiun Cimahi. Sedangkan tiket pulang pada hari Minggu dengan tiket kereta api Ceremai tujuan Semarang-Bandung dengan jadwal keberangkatan jam 07.15 dan tiba di tujuan sekitar jam 14. 49.

Seisi rumah dibuat kaget karena 90 menit sebelum keberangkatan saya sudah bersiap memesan moda online yang akan mengantar ke stasiun. Bagi mereka persiapan lebih awal agar tidak telat menjadi sesuatu yang dianggap membuang waktu, padahal hal itu biasa dan wajar dilakukan. Daripada tergesa-gesa dan cenderung banyak yang kemungkinan ada yang tertinggal.

Sesampainya di stasiun saya harus membiasakan diri melakukan boarding tiket, menenteng barang bawaan sampai mencari posisi kursi sesuai nomor pesanan sendiri. Awalnya terasa kaku, tetapi tak membuat saya khawatir. Dengan menyimak bagaimana orang lain melakukan proses tersebut tanpa banyak waktu terbuang saya bisa beradaptasi. 

Perjalanan sepanjang malam tidak memberikan view indah. Hanya gelap dan sunyi yang dirasakan. Dingin yang menusuk semakin membuat suasana semakin mencekam. Setiap stasiun yang dilewati tampak semakin sunyi, hanya beberapa calon penumpang yang naik turun silih berganti. Tetapi lama kelamaan seluruh set kursi yang disediakan penuh terpakai. Berarti peminat berpergian naik kereta api semakin dikagumi. 

Untuk menghilangkan kebosanan dan sebagai bentuk pemanfaatan waktu, saya membuat beberapa tulisan dan dikirimkan ke media online untuk ditayangkan. Walaupun hasilnya ada yang berhasil mendapat pilihan editor, tetapi kebanyakan masih belum mendapatkan kesan mendalam. 

Terus terang saya tak pernah menyerah. Terus mencoba dan mencoba selalu dilakukan. Trial dan eror hal biasa, karena saya anggap menjadi sebuah proses belajar dalam rangka memantaskan dan mempertajam kemampuan menyusun ide menjadi sebuah tulisan.

Ada beberapa stasiun yang dilewati ketika menuju Semarang,  yang diingat melewati stasiun Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, barulah sampai di titik tujuan Semarang Tawang. Ketika tiba di stasiun tujuan waktu menunjukan jam 03.42. 

Masih dini hari tapi harus segera beranjak sebelum pintu keluar ditutup petugas. Ku geser koper bawaan menuju titik penjemputan yang akan membawa sampai di penginapan yang sudah di booking sebelumnya.

Sesampainya di penginapan rasanya enak untuk rebahan sampai-sampai kesiangan tiba di tempat acara wisuda. Selamat ya, Nak. Sekarang kalian sudah lulus kuliah. Ibu dan Bapak sudah mengantarkan di jenjang pendidikan seperti yang kalian harapkan. 

Walau demikian ke depan masih harus bersemangat untuk terus belajar, menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Jangan menyerah karena dengan berusaha akan menjadi energi positif untuk terus menuntut ilmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun