Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama FEATURED

Mengapa Jadi Perawat Harus Bersikap "Caring"?

8 November 2020   13:05 Diperbarui: 18 April 2021   05:26 3752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perawat (sumber:freepik.com)

Ya, juga saksi hidup sebuah kelahiran hingga saatnya kematian seorang manusia. 

Tahukah kalian kenapa seorang tenaga kesehatan terutama perawat harus bersikap "caring" kepada pasiennya?

Filosofi dan pengetahuan tentang prilaku caring itu sendiri dicetuskan oleh Jean Watson dan memiliki empat konsep dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan dengan mengacu kepada beberapa parameter CDI (Caring Dimensions Inventory) yang mana pada saat ini diterapkan oleh seorang perawat. 

Sikap caring seorang perawat bukan sekadar tersenyum lalu menyapamu dengan ramah, mengucapkan selamat pagi, berkenalan, dan melakukan komunikasi terapeutik. Sebenarnya lebih jauh dari pada itu.

Adapun alasan mengapa sikap caring harus dimiliki seorang perawat di antaranya ialah:

Terbina hubungan saling percaya.
Seorang perawat wajib memiliki sikap "caring" dan juga "mother insting" yang diibaratkan sperti sosok seorang ibu yang tulus merawat dan menyayangi anak-anaknya. 

Saat seseorang jatuh sakit, beragam respons mungkin saja muncul. Ada yang mengalami kekhawatiran hingga kecemasan, stres, emosional, putus asa, kesedihan, merasa tak berdaya, dan lain sebagainya. Hal seperti ini tentu saja dapat berdampak pada kondisi kesehatan pasien. 

Oleh karena itu, di sinilah peran seorang perawat dalam mengoptimalkan pemberian asuhan keperawatannya sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan pasien seperti tindakan untuk meringankan sakitnya, mencegah cidera, mendengarkan keluh kesah, memperhatikan kebutuhannya, menunjukkan sikap yang baik, keberadaan, profesionalitas, gembira, positif dan penuh harapan yang tak hanya tertarget kepada pasien saja, namun juga kepada keluarganya. 

Kemudian, memberikan edukasi dan informasi mengenai kondisinya, serta mendukung pasien dalam mengambil keputusan yang tepat dengan tetap mempertimbangkan privasinya, dan lain sebagainya. Dan semua ini merupakan bentuk prilaku caring seorang perawat kepada pasiennya. 

Sehingga dengan perilaku perawat yang menunjukkan bahwa kehadirannya adalah untuk membantu dan menolong pasiennya, diharapkan hubungan saling percaya dapat terbina dengan baik.  

Mempermudah dalam proses pemberian asuhan keperawatan.
Dalam memberikan pelayanan, seorang perawat akan menerapkan asuhan keperawatan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang terdiri dari assesment (pengkajian) untuk mengumpulkan data terkait kondisi pasien, menganalisa data yang didapat, menentukan diagnosis keperawatan yang tepat, menentukan intervensi keperawatan (rencana tindakan). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun