Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Kado Pernikahannya Lewat Agen Pengiriman Barang Saja, Ya?"

19 Juli 2020   20:50 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pernikahan (sumber: pixabay.com)

Sudah lebih dari empat bulan sejak kehadiran pandemi covid-19 di Indonesia telah mengubah banyak aspek dari kehidupan kita.

Mengubah semua rencana hidup yang telah kita susun rapi. Hati sudah kepalang jatuh cinta dan namanya terlanjur disebut-sebut sampai terukir indah dalam doa. Hiyahiyahiya...

Rencana menikah sudah disiapkan dari jauh-jauh bulan. Semuanya sudah dikonsep sedemikian rupa mulai dari tema acara, tempat acara, sampai rencana berbulan madu. Duhh, asyiknya...

Berangkat dari pengalaman pribadi, aku merupakan salah satu dari ribuan orang yang nyatanya memilih untuk menunda pernikahan. 

Bukan hanya karena pandemi yang membatasi jumlah tamu undangan dan durasi acara, tapi karena keberadaanku di ibu kota. Kita semua tahu bagaimana peningkatan kasus positif covid-19 di Jakarta sejak bulan Maret.

Kebetulan pekerjaanku sebagai tenaga medis yang pada akhirnya lebih memilih berjarak dengan keluarga. Ditambah lagi tentang kekawatiranku kepada orangtua dari calonku sudah berusia lanjut yang berarti merupakan seorang yang sangat rentan dan berisiko apabila harus menempuh perjalanan dari Surabaya ke Lampung atau mengenai kunjunganku dari Jakarta ke Surabaya. 

Kalau dipikir-pikir dan dihitung hitung atapun ditimbang timbang (ya ampun ribet banget si aku), menunda pernikahan adalah hal yang sementara ini menurutku tepat. Mengingat kondisi saat ini yang belum bisa dikatakan cukup aman. 

Jarak menjadi hal yang paling kuhitung untuk melangsungkan pernikahan karena untuk bepergian tak sebebas seperti dahulu kala. Belum lagi kepikiran soal virus covid-19. Inilah yang bisa dikatakan bahwa LDR (Long Distance Relationdhip) itu kadang terasa berat untuk sebagian orang.

Aku di sini tidak merasakan hal seperti ini sendirian. Seniorku juga merasakan hal yang hampir sama. Gaun pernikahan sudah terlanjur dipesan, tapi untungnya undangan belum terlanjur disebar. 

Acara pernikahan dan adat direncanakan di Medan pada tanggal, bulan, dan tahun tepat 20 hari setelah pemerintah menetapkan peraturan PSBB di Jakarta pada bulan April lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun