Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPW DKI Jakarta,-
Tebet, 07/10/2022
Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai proses demokrasi dalam menghasilakan perwakilan rakyat yang duduk dikursi DPRD, DPR maupun pemimpin di Daerah maupun di tingkat Pusat. Untuk menghasilkan Pemilu yang bersih, jujur dan Adil Perlu adanya Pengawasan
Menjadi Pengawas pemilu tidak harus tergabung dalam Bawaslu, Masyarakat umum juga dapat menjadi Pengawas pemilu, yakni Pengawas partisipatif
Muchtar Taufik, Ketua Bawaslu Kota Jakarta Selatan mengatakan " Bawaslu menggagas Pengawasan Partisipatif " Menurutnya, Pengawas Partisipatif saat ini telah bekerjasama dan sering melakukan dialog dengan Bawaslu yakni kelompok Cipayung yang terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam HMI, PMII, GMNI , PMKRI dan GMKI
Selain itu, menurut Muchtar Bawaslu juga kerap melakukan diskusi dan seminar mengenai Pengawasan Partisipatif dengan OKP yang ada,
" Partisipasi memilih sudah hal yang lumrah, karena hal tersebut sering di gaungkan Pemerintah, namun yang lebih penting dalam pemilu adalah Partisipasi dalam Pengawasan " Terang Ketua Bawaslu Jak-sel kepada Jurnalis saat acara diskusi " Pengawasan Partisipatif " Yang di adakan Bawaslu di Hotel Cipta Pancoran ( Senin 03/10/2022)
Menurut Muchtar, OKP - OKP yang sering melakukan  diskusi - diskusi bersama Bawaslu Jakarta Selatan adalah GP Ansor dan Fatayat dengan acara "NGAPEL"  (ngaji pemilu), PMII " NGOPILU "(ngobrol tentang Pemilu) dan GMII " Ngupil " ( ngupas Tentang Pemilu)
KOMANDO (Komunitas Muda Cinta Demokrasi) menjadi yang paling aktif dalam diskusi bersama Bawaslu dengan banyaknya Program - Program Pengawasan Partisipatif , salah satunya ORASI Obrolan Seputar Demokrasi, terang Muchtar penulis Qaidah Fiqih Pengawasan dan Pemilu Vis a Vis Islam Politik
Keikutsertaan Kaum Muda dalam Pengawasan Partisipatif yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan maupun Organisasi Kepemudaan diharap dapat menumbuhkan Kepedulian Kaum muda terhadap Demokrasi dan Pemilu
" Saya harap semua temen - temen  yang telah bergabung dan deklarasi dengan kita mengenai Pengawasan Partisipatif , yang kerap berdiskusi dengan kita dapat mengembangkan sayapnya di kalangan milenial " Tutup Muchtar Taufik, berharap Partisipasi kaum muda (milenial) dalam Demokrasi baik sebagai pemilih maupun Pengawasan.
Pewarta: Muzakir (Amor)