Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cium yang Bener Dong

7 September 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:10 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pagi ini terasa segar maklum hari ini hari pertama kembali beraktivitas alias mulai lagi kerja , nah biasanya hari pertama setelah libur idul fitri 1432 H ini dimanfaatkan dengan kegiatan halal bil halal dan dipergunakan pula dengan kegiatan bersalaman dan bermaaf-maafan.

[caption id="attachment_129975" align="alignleft" width="300" caption="sumber Google"][/caption]

Berkaitan dengan salam-salaman kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekolah adalah dengan cara cium tangan terutama kepada orang yang dianggap lebih tua dalam hal ini bisa saja guru atau yang laiinnya, sedangkan kalau sesama teman biasanya cukup dengan salaman biasa kadang kalau siswanya perempuan disambung dengan cipika cipiki alias menempelkan pipi kiri dan disambung dengan pipi kanan.

Yang menarik dari cara cium tangan ini ternyata begitu banyak variasinya, yang benar sih yang namanya cium tangan pastinya adalah tangan kita diangkat kemudian ditempelkan dibibir…danmuuahhhh terdengar dari bibirnya, namun pada praktiknya cium tangan ini beragam bentuknya ada yang cium tangannya nempel di pipi, cium tangannya tangannya nempel di Kening atau juga di hidung , ada juga yang tangannya hanya bergantung tidak nempel kemana-kemana diangkat dan dilepaskan lagi…….

Memang cium tangan hanyalah sebuah tradisidan kebiasaan di beberapa daerah saja jadi tidak semuanya tahu tata cara cium tangan yang benar….. yang penting adalah subtansi dari cium tangan tersebut adalah bentuk pengahargaan dan perghormatan kepada orang yang dirasa lebih tua baik dari usia maupun terkadang bisa juga terjadi karena pengaruh jabatan yang lebih tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun