Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak SD Beban Berat di Punggungnya

14 Oktober 2010   14:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Punya anak yang masih duduk di Sekolah dasar (SD) atau minimal pernah melihat atau memperhatikan anak SD terutama kelas 1 atau kelas 2 ?, kalau di perhatikan secara seksama terkadang timbul rasa kasihan dan prihatin juga bukannya apa-apa ternyata (saya baru Ngeh Juga) setiap pagi tas ransel yang dibawa penuh dan cukup berat ,

Memang yang dibawanya adalah buku-buku termasuk buku paket , buku tulis setiap pelajaran ada 2 (satu catatan dan satu lagi buat latihan) ditambah lagi dengan Mukena dan lain-lain termasuk didalamnya jaket hujan,malah tekadang tak lupa ada bekal makanan juga , bayangin saja kalau sehari ada 4 pelajaran berapa berat isi tasnya ? ,Belum lagi kalau disuruh bawa alat musik wah – wah tambah banyak bawaanya.

Kalau pas lagi berjalan wah mirip-mirip tentara mau perang?, maklum anak kalau disuruh bawa seperlunya pasti ngambek dan keukeuh mesti semuanya dibawa, ya mau apa lagi ? , tapi anehnya beban seberat itu bagi anak adalah hal biasa dan tak pernah mengeluh begitu semangat ....senang juga sih punya anak demikian.

Kebetulan sekali kebijakan sekolah orang tua tak boleh menunggu di sekolah selama anak belajar , biar lebih mandiri dan fokus terhadap belajarnnya katanya,

( sumber : dari Tulisan Ibunya Icha yang coba-coba belajar menulis juga .......)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun