Mohon tunggu...
Ade Alianur F
Ade Alianur F Mohon Tunggu... Undergraduate Public Relations Student

Undergraduate Public Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Money

Memanfaatkan Hasil Pertanian Singkong Dusun Kebondalem, KKN-PPM UMBY 2022 Kelompok 26 Memberikan Pelatihan UMKM dan Digital Marketing Stik Singkong

18 Februari 2022   09:09 Diperbarui: 18 Februari 2022   09:52 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kebondalem merupakan dusun yang berada di ujung Desa Bandarsedayu, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, hal tersebut dapat dibuktikan dengan area persawahan yang luas dan perkebunan yang melimpah. Pemanfaatan hasil panen dari masyarakat Kebondalem bisa dikatakan tidak beragam. Pengolahan bahan baku hasil pertanian tidak terlalu variatif. Masyarakat biasanya langsung menjual mentah hasil panen atau diolah menjadi konsumsi rumah tangga.

Maka dari itu, Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 26 Angkatan-40 mengadakan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Singkong berfokus pada pembentukan UMKM dan pelatihan Digital Marketing yang dilaksanakan pada minggu pertama Senin, 24 Januari 2022 pada pukul 14.00. Kegiatan dilaksanakan bersama ibu-ibu Dusun Kebondalem yang bertempat di posko KKN Kelompok 26.

Sekitar 30 warga yang antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berperan aktif mengingat sebelumnya bahwa warga belum begitu memahami dan menguasai pentingnya pemanfaatan olahan hasil pertanian untuk dijadikan produk lainnya bahkan menjadi peluang usaha baru. Adapun pemanfaatan hasil olahan pertanian tersebut menggunkan hasil panen yang bisa dikonsumsi secara umum oleh masyarakat agar bernilai jual tinggi dengan inovasi yang mampu menembus konsumen tingkat tinggi salah satunya pembuatan Stik Singkong.

"Dengan adanya program kerja pelatihan hasil pengolahan singkong ini kami berharap dapat membantu perekonomian warga Dusun Kebondalem, daripada langsung menjual mentah bahan baku yang sekarang di pasaran harganya sedang merosot rendah, lebih baik diolah dan dijadikan peluang usaha" ungkap Randi Afrilyan selaku Ketua KKN Kelompok 26.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga Dusun Kebondalem ditengah situasi pandemi Covid-19, selain membantu warga untuk membentuk UMKM, tujuan lainnya adalah memberikan edukasi kepada pelaku usaha untuk memasarkan usahanya secara online dengan memanfaatkan platform digital atau e-commerce.

Kegiatan ini mendapat respon positif dan dukungan dari para peserta pelatihan dan berharap agar program kerja ini dapat berkelanjutan dan dapat dipertahankan oleh warga Dusun Kebondalem.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun