Mohon tunggu...
ADE SATRIANA
ADE SATRIANA Mohon Tunggu... Guru - Do the best and pray. God will take care of the rest

Tenaga pendidik SLBN 1 Tanjungpinang Propinsi Kepulauan Riau.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banjir Rob dan Hujan Lebat Guyur Kota Tanjungpinang

3 Januari 2021   11:10 Diperbarui: 3 Januari 2021   11:32 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANJIR ROB DAN HUJAN GUYUR KOTA TANJUNGPINANG KEPRI
Oleh: Ade Satriana,S.Pd

Kota Tanjungpinang provinsi Kepulauan Riau berduka. Mulai tanggal 1 Januari sampai 2 Januari 2021 hujan deras disertai angin kencang dan gelombang air pasang terjadi  di kota Tanjungpinang.

Jalan-jalan raya tergenang oleh luapan air pasang dari laut disetai air hujan. Dua hal ini yang ditengarahi sebagai penyebab terjadinya banjir besar dan tanah longsor di kota Tanjungpinang, Bintan propinsi Kepulaian Riau.

Di akhir tahun gelombang air laut pasang dan turunnya hujan lebat di bulan Desember sudah menjadi santapan beberapa tempat di kota Tanjungpina, Bintan, Kepulauan Riau.

Tapi awal tahun 2021 ini jauh berbeda, luapan air rob dan curah hujan yang tinggi, menggenangi daerah-daerah di luar daerah yang langganan banjir. Banjir tahun ini meluas. Bahkan, perumahan-perumahan yang dari tahun-ketahun aman dari banjir, kini harus merasakan genangan air itu hingga setinggi lutut, bahkan ada yang sampai setinggi dada.

Beberapa tempat di daerah Tanjungpinang yang digenangi air akibat banjir adalah:
1.Suka Berenang
2. Daerah Pemuda
3. Kuantan
4. Simpang Anggrek Merah
5. Batu 8 atas ( depan hotel Pesona)
6. Pasar Bintan Center
7. KM 12
8.Km 13
9. km 14 ( Air Raja)
10. Seijang
11. km 5 belakang Polresta
12. Dompak
13. Perumahan Bukit Raya
14. dan beberapa tempat lain.

Akibat hujan deras selama dua hari selain banjir juga menimbulkan tanah longsor di pemukiman warg. Beberapa sarana jalan raya terputus karena genangan air dan turunnya permukaan tanah.

Melihat kondisi  cuaca yang kurang bersahab ini, dihimbau masyarakat lebih berhati-hati di musim hujan, dan air musim air laut pasang (rob) ini. Beberapa kewaspadaan yang harus dilakukan,
1.Tidak melakukan perjalanan jauh.    

    menggunakan transportasi air.


2. Nelayan harus selalu memantau kondisi       

     cuaca  yang diberitakan BMKG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun