Mohon tunggu...
Ade Sansuniar
Ade Sansuniar Mohon Tunggu... Wiraswasta

Wirausaha UMKM yang sedang membangun usaha setelah covid19.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Keliru Antara Binahong dengan Bayam Malabar

12 Februari 2025   17:20 Diperbarui: 12 Februari 2025   22:08 2513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayam Malabar ( Basella Alba ). ( Foto: Dokumen Pribadi )

Tanaman binahong tumbuh liar dan mampu tumbuh di cuaca panas tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Kegunaan dan Fungsinya

Tanaman ini sering disebut obat semua penyakit atau tanaman sapujagat karena banyaknya kegunaan dibalik tanaman liar ini. Beberapa diantaranya:

  • Mempercepat Penyembuhan Luka, daunnya sering digunakan untuk mengobati luka luar, luka bakar, atau bisul dengan cara ditempel langsung atau dijadikan ramuan herbal
  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, kaya akan antioksidan dan vitamin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit
  • Menurunkan Tekanan Darah, Mengandung senyawa alami yang membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
  • Menyehatkan Pencernaan, Dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti maag, diare, atau sembelit
  • Membantu Mengatasi Diabetes, Daun Binahong diyakini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes
  • Menambah Stamina dan Vitalitas, Dalam pengobatan tradisional, Binahong sering digunakan untuk meningkatkan stamina dan mengatasi kelelahan
  • Baik untuk Kesehatan Paru-paru, Dipercaya membantu mengatasi gangguan pernapasan seperti batuk, asma, atau TBC dengan cara mengonsumsi air rebusan daunnya.

Binahong bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, rebusan daun, atau digunakan secara langsung pada kulit untuk pengobatan luar. Daun yang direbus cukup antara 5 sampai 10 lembar dengan perebusan sebanyak 500 CC  air hingga  tinggal seperempatnya saja, untuk kemudian diminum.

Namun, penggunaannya sebaiknya dalam batas wajar dan dikonsultasikan dengan ahli herbal atau dokter jika diperlukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun