Mohon tunggu...
Ade Sarifah
Ade Sarifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN 132 UMM Memberdayakan Ekonomi Warga Desa Duri Kedung Jero

20 Juli 2018   22:03 Diperbarui: 20 Juli 2018   22:32 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Sirup daun jati dan Abon ontong pisang (dokpri)

Pada hari Rabu (18/7) pukul 13:30 WIB Divisi Sosial & Budaya serta Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN UMM Kelompok 132 dimana kelompok yang dibimbing oleh Bapak Dr. Fauzik Lendriyono S.Sos, M.Si. menjalankan program kerja pelatihan dan sosialisasi pembuatan Sirup Daun Jati dan Abon Ontong Pisang yang dilakukan di balai Desa Duri Kedung Jero, Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang, diantaranya dihadiri oleh Ketua PKK dan Ketua Koperasi Desa Duri Kedung Jero. Hal ini disambut hangat oleh warga yang mengikuti pelatihan karena ini merupakan pertamakalinya warga mengetahui bahwa daun jati dapat diproduksi menjadi sirup serta jantung pisang dapat diproduksi menjadi abon.

Dan dengan adanya pelatihan ini, masyakat pun dapat menambah wawasan mereka serta menambah penghasilan dari masyarakat Desa Duri Kedung Jero. "Saya merasa bangga dan senang karena dari kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga desa kami." ujar Ketua PKK Desa Duri Kedung Jero di tempat pelatihan.

Pelatihan ini dibuka dengan sambutan oleh Pungky Adydya Achwan, Ketua Divisi Ekomi & Kewirausahaan KKN UMM kelompok 132 dan dilanjutkan penyampaian materi oleh Endah Setia Ningrum, Susalit Suryo Harmawan dan Nur Rekha Aulia Anindita selaku anggota Divisi Sosial & Kebudayaan dan Divisi Ekonomi & Kewirausahaan tentang bagaimana cara pembuatan sirup dari pucuk daun jati dan pembuatan Abon Ontong Pisang serta khasiat yang didapatkan. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan sirup daun jati dan abon ontong pisang.

Ide ini bermula saat Mahasiswa KKN UMM Kelompok 132 melakukan survei lokasi dan melihat banyaknya pohon jati yang tumbuh banyak di wilayah desa Duri Kedung Jero. Jika awalnya daun jati hanya digunakan sebagai pembungkus makanan, kini daun jati pun bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Harapan dari Kepala Desa Duri Kedung Jero yakni sirup daun jati ini dapat diproduksi dan dipamerkan di Lamongan Tempo Doeloe yang akan diadakan di Kota Lamongan. Sedangkan dari Koordinator desa, dengan adanya pelatihan yang diberikan terkait sirup daun jati dan abon dari jantung pisang oleh Kelompok KKN diharapkan mampu memberikan inovasi terhadap masyarakat dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Duri Kedung Jero.(ass)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun