Hendra Aswara lahir di Pariaman 39 tahun yang lalu. Setelah menamatkan pendidikan di SMPN 2 Pariaman, Hendra melanjutkan pendidikan ke SMA 1 Pariaman dan lulus di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2003.
Saat ini ia menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Padang Pariaman, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, daerah di mana ia di-SK- kan sejak tamat STPDN.
Selama bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimulai sejak 1999, Hendra terkenal sangat bersemangat dan energik dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terbukti, dia dapat menularkan aura positif kepada seluruh rekan kerjanya. Menurutnya, ketika kita akan memperoleh sebuah jabatan maka kita akan dibekali oleh pimpinan dalam bentuk target yang akan dicapai.
"Ketika kita akan mengemban sebuah jabatan, kita dibekali oleh pimpinan berupa target untuk memicu semangat bekerja mecapai target tersebut. Ketika kita telah memenuhi target, di situlah penentu tingkat keberhasilan," ujarnya.
Sikapnya yang ramah terhadap staf dan jajarannya membuat Hendra disenangi oleh rekan sejawatnya. Menurutnya, seorang pemimpin harus berbaur dengan bawahannya dan tidak membuat sekat antara atasan dan bawahan.
"Seorang pemimpin harus menghindari sifat arogan dan ngebos, selalu bergaul dengan seluruh staf dan menganggap rekan kerja sebagai keluarga. Hal yang selalu saya lakukan ketika jam kerja usai, saya mengunjungi ruangan-ruangan staf untuk melihat apakah masih ada staf yang bekerja. Ketika masih ada yang bekerja saya akan menanyakan apa pekerjaan yang belum diselesaikan. Diskusi informal yang merupakan momen pendekatan untuk saling sharing serta keterbukaan staf dan menyelesaikan permasalahan jika ada," sambungnya.
"Pembentukan superteam di awali dari diri sendiri di mana kita lebih disiplin, saling memahami dan mencarikan solusi ketika rekan-rekan tersebut sedang menghadapi masalah. Yang lebih penting ketika kita memimpin janganlah memiliki sifat yang arogan dan selalu ciptakan kenyamanan, karena pada saat ini sistem kerja dari bawah ke atas dan atas ke bawah dan saling bekerjasama untuk kemajuan bersama," lanjutnya.
Prestasi yang ditorehkan Hendra sangat luar biasa. Di antaranya, meraih peringkat I Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik tingkat Sumatera Barat 2015, peringkat II Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik tingkat Sumatera Barat 2015, peringkat I Penghargaan Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sumatera Barat 2018, peringkat II Innovative Government Award 2018 Oleh Kementrian Dalam Negeri.
Selanjutnya, penghargaan Pelayanan Publik Kategori A oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Penghargaan dari Bupati Padang Pariaman sebagai kepala Dinas terinovatif dalam peningkatan investasi daerah dan industri kecil menengah 2017, penghargaan dari Bupati Padang Pariaman sebagai Kepala Dinas yang terinovatif dalam program penanganan kemiskinan dan perlindungan perempuan dan anak 2019 dan Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2019.
Selama menjadi ASN di Kabupaten Padang Pariaman, beragam inovasi telah dilahirkan Hendra Aswara. Di awali pada 2013-2017 saat menjadi Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Padang Pariaman membentuk Tim Kontributor Informasi Pemerintah (TKIP), dan Majalah Saiyo Sakato. Ketika menjabat sebagai Kepala DPMPT Antar Jemput Perizinan Padang Pariaman (AjeP PaPa), Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial P3A beragam inovasi juga dilahirkan, di antaranya Jujur Miskin Sadar Sejahtera, Layanan Pengaduan Kekerasan Pada Perempuan, dan saat menjadi Inspektur di Inspektorat, adalah Klinik Konsultasi dan Pengaduan (Kini Kawan) yang menurutnya semuanya adalah tantangan.