Ingat pepatah zaman dulu ? pepatah tersebut mengemukakakn bahwa "banyak anak, banyak rezeki", tetapi pepatah tersebut kadang terhalang oleh keadaan ekonomi, lingkungan sosial dll.
Hal itu sangat berbanding terbalik dengan keadaan pada zaman modern seperti sekarang ini. dimana kata yang cukup akrab dengan kita sekarang adalah "dua anak cukup".
Keputusan mau punya anak berapa memang sepenuhnya ada di tangan masing-masing pribadi pasangannya. Namun, Anda dan pasangan juga tidak boleh gegabah dengan sembarangan mematok jumlah anak yang diinginkan. Karena, Semakin banyak anak, semakin banyak tanggung jawab yang harus Anda berdua pikul seumur hidup.
Tanggung jawab yang harus anda pikul biasanya ada beberapa macam hal. Misalnya, mengenai biaya hidup dan uang sekolahnya kelak? Atau bisa jadi anda dan pasangan adalah tipe yang memiliki pola pengasuhan berbeda, lalu pola siapa yang akan dipakai? sebelum memutuskan mau punya anak berapa, pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini.
Sampai sekarang jawaban mengenai berapa jumlah anak yang pasti dan ideal bagi satu rumah tangga. Keputusan ingin punya anak banyak atau sedikit adalah hal pribadi. karena pada dasarnya ada beberapa macam hal yang harus diperhatikan. misalnya, faktor ekonomi, faktor kesuburan, faktor keadaan dll.
Menurut Ann Davidman, seorang penulis buku Motherhood: Is It for Me? Your Step-by-Step Guide to Clarity, membicarakan jumlah anak yang diinginkan sebenarnya perlu dilakukan sejak sebelum memutuskan menikah. Pasalnya, perbedaan prinsip ini tak jarang menimbulkan perselisihan di antara pasutri sehingga perlu didiskusikan matang-matang sedini mungkin, tentunya dengan kepala dingin.
Berikut beberapa pertimbangan lainnya yang harus dipikirkan oleh para pasutri:
1. Kompromi dari kedua belah pihak
Kompromi dari kedua belah pihak pasutri sangatlah penting, anda dan pasangan harus merencanakan berapa anak yang kalian inginkan. Masing-masing pihak biasanya memiliki jumlah anak impiannya masing-masing. Mungkin Anda dari dulu bermimpi untuk punya banyak anak, namun pasangan hanya mau punya satu atau maksimal dua. keinginan jumlah anak yang berbeda biasanya bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil masing-masing. Misalnya, berdasarkan pengalaman dan tumbuh besar dengan banyak saudara kandung dapat memengaruhi keputusan Anda untuk punya anak banyak karena ingin anak-anak nantinya tidak kesepian dan merasakan kebahagiaan yang sama dengan Anda. oleh karena itu, anda harus berkompromi dengan pasangan anda perihal kehidupan anak-anak anda besok jika kalian memutuskan entah dua anak atau satu anak.
Disukusikanlah apa yang menjadi pertimbangan pasangan untuk punya anak cukup satu. Mungkin saja ia menginginkan rumah tangga yang lebih intim dan erat. Dan sebaliknya, pasangan juga harus mendengarkan apa yang menjadi alasan Anda ingin punya anak banyak. Mungkin ingin mempunyai rumah tangga yang ramai. Dari situ, cari jalan tengah untuk memutuskan berapa banyak anak yang ideal untuk rumah tangga Anda.
2. Usia, kesehatan dan masa subur Istri