Mohon tunggu...
Aditya Dwiki
Aditya Dwiki Mohon Tunggu... Konsultan - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Superman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Jurus Jitu Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak

9 September 2020   22:34 Diperbarui: 9 September 2020   22:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika kehidupan pasti ada tindakan kekerasan. Apa lagi dalam rumah tangga. Yang paling sering adalah perempuan dan anak.

Kasus ini memang sering kita dengar. Dan kita harap jangan ada lagi kasus tersebut. Tapi bagaimana pun tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan terus terjadi di belahan dunia mana pun.

Tapi alangkah indahnya tindakan ini perlu ada pencegahan. Dari kita untuk kita dan keluarga kita.

Penulis mengutip data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A dan Komnas Perempuan ada peningkatan kekerasan terhadap perempuan sebesar 75 persen sejak pandemi Covid19.

Kekerasan berbasis gender dapat terjadi di wilayah pribadi, seperti di dalam rumah tangga, dan di wilayah publik, seperti di tempat kerja atau di tempat umum.

Pencegahan harus kita lakukan. Terutama dari diri kita sebagai manusia.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak timbul karena dampak sosial. Mengingat pandemi Covid19 menambah kasus tersebut.

Tentu wabah ini dampaknya luar biasa. Terutama perekonomian dan kesehatan. So, imbasnya ke  rumah tangga warga masyarakat dan timbulnya kekerasan.

Tapi menurut penulis ini bisa diredam. Terutama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Sisi lain pemerintah sudah melakukan pencegahan.

Dari keterangan Menko PMK Muhadjir Effendy pencegahan kekerasan perempuan dan anak terutama dalam rumah tangga dimulai dari proses perkawinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun