Konsep Karakter dan Wawasan Kebangsaan perlu dipahami oleh segenap bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita & tujuan berbangsa dan bernegara.
Karakter Kebangsaan yang ingin dicapai tentu adalah manusia Indonesia yang memiliki nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Sementara dengan mempelajari wawasan Kebangsaan, kita diharapkan dapat paham akan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya.
Yang semua itu di satukan oleh persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu pun yang diamimi oleh Tim Wasbang dari Kementerian Pertahanan RI. Tanpa henti dan lelah mereka terus mensosialisasikan dan memberikan pemahaman dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat di Tanah Air, Â termasuk di Kabupaten Tabanan, Bali.
Wawasan kebangsaan pun tegas, tidak mengenal adanya warga negara kelas satu, kelas dua, mayoritas atau minoritas. Hal ini antara lain dibuktikan dengan tidak dipergunakannya bahasa Jawa misalnya, sebagai bahasa nasional tetapi justru bahasa melayu yang kemudian berkembang menjadi bahasa Indonesia.
Cermat penulis melalui wawasan kebangsaan, juga dijelaskan bahwa negara Indonesia merupakan satu kesatuan dipandang dari semua aspek.
Mulai dari sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dalam mendayagunakan konstelasi Indonesia, hingga tujuan nasional yang mencakup kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, kesatuan pertahanan keamanan.
Akhirnya, bagi bangsa Indonesia, untuk memahami bagaimana wawasan kebangsaan, rasanya perlu memahami secara mendalam falsafah Pancasila. Â
Dimana didalam Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang akhirnya dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yang bermuara pada terbentuknya karakter bangsa.