Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Makan Ice Cream Bisa Kecanduan Seperti Narkoba

5 Maret 2012   16:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_166809" align="aligncenter" width="298" caption="Ice Cream (dok. Kompas.com)"][/caption] “Ibu, Ice Cream” Demikian ungkapan yang sering saya dengar ketika masuk ke mini market atau swalayan yang di dalamnya ada box dingin berisi beragam jenis ice cream. Box dingin berisi makanan lezat dingin itu tak pernah sepi dari pembeli. Termasuk juga penjual ice cream keliling di perumahan, yang dagangannya tak pernah sepi dikerubungi anak-anak. Siapa tak tahu dengan Ice Cream? Makanan paling digemari baik anak-anak maupun orang tua. Ice Cream sangat disukai karena rasanya yang lezat sehingga membuat penikmatnya tak kunjung bosan mengkonsumsinya. Beberapa artikel menyebutkan, bahwa ice cream memiliki manfaat bagi kesehatan. Situs Kompas.com (Baca : Sejuta Khasiat Coklat dan Ice Cream) menyebutkan bahwa Ice cream bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa hal . 1. Menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini. 2. Merangsang sistem kekebalan tubuh. Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh. 3. Menurunkan risiko terkena kanker payudara. Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause. Namun, ada dampak lain yang ditemukan oleh Penelitian ini dilakukan oleh oleh Dr. Kyle Burger, dari the Oregon Research Institute, dimana ice cream memiliki efek seperti kecanduan obat terlarang. (Baca  The Telegraph: Ice cream as 'addictive as drugs' says new study). Dalam pengantarnya, telegraph menuliskan Everyone knows that a spoonful of ice cream leaves you wanting more but research indicates that it may truly be addictive as illegal drugs. Menurut Dr. Burger, konsumsi berlebihan makanan berlemak tinggi dan tinggi gula bisa mengubah respon otak dan menurunkan kerja mental. Bila makanan mengandung lemak dan gula berkadar tinggi (high fat or high sugar) dikonsumsi secara berulang, akan dapat mengubah cara otak merespon rasa puas terhadap makanan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa hal ini sesuai dengan teori yang mengungkap kalau makan berlebihan, membuat respon otak sama seperti orang yang kecanduan obat terlarang. Dalam penelitian ini, sebanyak 151 remaja, yang berusia antara 14 hingga 16 tahun, diminta untuk mengkonsumsi milkshake yang terbuat dari es krim. Kemudian Otak para remaja dipindai menggunakan functional magnetic resonance imaging machine (fMRI) sebelum dan sesudah mereka terus menerus diberikan milkshake. Hasilnya, remaja yang mengkonsumsi milkshake paling banyak memiliki otak yang sama cirri-cirinya dengan pecandu narkoba. Secara perilaku mereka merasakan kenikmatan yang lebih, sama seperti saat mengalami euphoria. Anda sudah termasuk golongan yang kecanduan? Kalau sudah kecanduan, bersiaplah menikmati berat badan yang terus meningka.

Salam sehat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun