Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kekuatan Cinta di Balik Nobar "212 The Power of Love"

11 Mei 2018   14:05 Diperbarui: 11 Mei 2018   14:23 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini Bapak yang mengelola anak yatim tadi."

"Oh ya Pak, saya mau donasi buat mereka, bisa."

"Bisa, Bu. Alhamdulillah."

Demikian perbincangan saya bersama Bu Ami dan seorang wanita berkerudung yang berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Bu Ami adalah tetangga saya yang mengajak nonton bareng film 212 The Power of Love. 

Bu Ami beserta teman-teman sekantornya dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (DLHSU) mensponsori nonton bareng bersama 40 anak yatim dan dhuafa. Adapun wanita berkerudung yang mau berdonasi adalah teman Bu Ami yang dengan gerakan cepat memberikan uang pada kami, pengelola anak-anak yatim dan dhuafa yang dikelola dalam wadah Sekolah Pohon Inspirasi (SPI)

Seorang penonton berdonasi usai Nobar 212 The Power of Love di CGV Ringroad Medan (dok. pribadi 10/5/2018)
Seorang penonton berdonasi usai Nobar 212 The Power of Love di CGV Ringroad Medan (dok. pribadi 10/5/2018)
Saat Nobar berlangsung di CGV Ringroad Kota Medan, anak-anak  yatim dan dhuafa dari SPI sangat antusias. Mereka ada yang menangis haru. Ada yang bertakbir. Saat ada adegan lucu mereka tertawa sangat keras. Maklum, mereka anak-anak yang sangat jarang menikmati hiburan apalagi menonton bioskop di Gedung Bioskop.  Bagi mereka gedung bioskop dan mall adalah tempat yang sangat mahal untuk mereka kunjungi. Hari itu (Kamis, 10 Mei 2018), impian mereka untuk nonton bioskop di gedung bioskop mewah bisa terwujud. Apalagi film yang ditonton anak-anak ini adalah film yang banyak ditonton masyarakat saat ini, mereka sangat bahagia.

Film 212 The Power of Love menggambarkan kekuatan cinta yang mampu menghimpuan jutaan manusia untuk bersatu, menggenggam persatuan, merajut persaudaraan dan menggelorakan semangat membela kemuliaan Kitab Suci-Nya. Film yang banyak mengambil setting di Ciamis, sebuah Kabupaten kecil di Jawa Barat yang menjadi pemicu hulu ledak bersatunya kaum muslimin memperjuangkan kemualiaan kitab suci dan agamanya. 

Aksi  jalan kaki Ciamis -- Monas Jakarta yang diluar nalar dan logika manusia membuat kaum muslimin terlonjak ghirahnya untuk membela agamanya. Hilang sudah keraguan, sirna kegalauan dan mendidih darah semangat beragama. Akhirnya lautan manusia tertumpah ruah di Tugu Monumen Nasional Jakarta dalam dzikir, doa, taushiyah dan shalat berjamaah. Dalam guyuran hujan nan deras, justru "jamaah 212" mendapat guyuran rahmat tak terkira dari Allah SWT.

Berpose di luar studio usai Nobar 212 The Power of Love di CGV Ringroad Medan (dok. pribadi 10/5/2018)
Berpose di luar studio usai Nobar 212 The Power of Love di CGV Ringroad Medan (dok. pribadi 10/5/2018)
Saya sendiri yang hadir di aksi 212 pada 12 Desember 2016 lalu, tak henti-hentinya meneteskan air mata. Film ini tak mungkin bisa menggambarkan semua keajaiban yang seseungguhnya terjadi pada 12 Desember 2016. 

Sangat banyak dan tak terceritakan keajaiban dan keindahan Islam yang terhampar sangat jelas dari aksi super damai 212 ini. Dari Sumatera Utara sendiri hadir ribuan orang dengan biaya sendiri meninggalkan banyak kesenangan di kampung halamannya, terpanggil membela agama mereka dalam Aksi Bela Islam  III (ABI III) ini. Islam rahmatan lil alamin lebih mudah dipahami oleh siapapun yang melihat aksi ini.

Waktu itu (2/12/2016) saya bergabung bersama para relawan kemanusiaan di Posko Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan (Relindo). Di Posko itu bergabung sekiyar 50 relawan dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. Kami membantu penyaluran logistik (makanan, minuman), penanganan medis peserta kasi yang sakit dan butuh perawatan dan aksi bersih sampah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun