Banyak yang mengatakan Indonesia saat ini sedang menuju resesi ekonomi. Namun prediksi tersebut terkesan terburu-buru. Jika prediksi tersebut hanya di dasarkan pada beberapa data  seperti : Dilihat dari beberapa data yang disampaikan oleh pemerintah. Memang terkesan kondisinya cukup memprihatinkan. Dimana pertumbuhan ekonomi saja terkontraksi menjadi -5,32% hingga memasuki triwulan ke-II tahun 2020.  Dan ternyata dari 16 jenis industri yang tercatat di BPS ( Biro Pusat Statistik) kondisinya hanya 3 industri yang masih positif pertumbuhannya dan lainnya terkontraksi minus ( turun .Â
 Memang memasuki Triwulan ke-3 tahun 2020, kondisi Indonesia belum kembali ke posisi normal. Dimana dengan melihat data terkini yang disampaikan oleh Biro Pusat Statistik memang terlihat hanya 3  industri yang masih bertumbuh secara positif seperti Pertanian, Infokom dan Pengadaan Air.Â
Sementara 13 industri lainnya minus. Pertumbuhan PDB ( Produk Domestik Bruto ) dari beberapa sumber yang ada mengindikasikan bahwa hanya Pengeluaran Pemerintah saja yang masih tunbuh, sementara pengeluaran lainnya seperti Konsumsi rumah  tangga, konsumsi LNPRT, PMTB, Eksport dan Import semuanya minus.  Ini jelas menunjukkan bahwa memang saat ini kondisi ekonomi sedang mengalami penurunan.
Tapi tunggu dulu, disamping pertumbuhan negatif, saat ini kita juga bisa melihat adanya pergerakan positif seperti : Transportasi udara yang mengalami angka positif 54,70% ( dari Mei ke Juni 2020), Transportasi udara domestik naik menjadi 791,38% ( dari Mei ke Juni 2020), Angkutan kereta api penumpang juga mengalami peningkatan menjadi 69,40% ( dari Mei ke Juni 2020) dan Angkutan laut penumpang juga mengalami peningkatan menjadi 134,10% ( dari Mei ke Juni 2020). Â Dan yang menarik justru terjadi dari sektor pariwisata dalam hal ini dari sisi Tingkat Penghunian Kamar yang naik menjadi 5,25point ( dari Mei ke Juni 2020).Â
CRM BARANTUM, Â SALAH SATU ALTERNATIF TOOLS Â YANG BISA DI GUNAKAN TEAM SALES UNTUK MENINGKATKAN REVENUE PERUSAHAAN
Itulah  kenapa, dalam menyikapi kondisi makro ekonomi memang sebaiknya kita tidak hanya melihat dari beberapa sisi saja. Tetapi alangkah baiknya jika kita melihat secara integrasi, artinya semua dilihat dengan melihat  integrasi dari  beberapa jenis industri yang ada.  Begitupula pada saat kita menentukan strategi apa yang mesti di jalankan. Istilah Strategi out of the box menjadi salah satu jalan keluar dari masalah yang ada.Â
Dan salah satu team dalam perusahaan yang bisa melakukan hal  itu adalah Divisi  Sales dan Marketing.  CRM ( Customer Relationship Management) sebagai sebuah tools penting yang biasa di gunakan oleh sales dalam  bekerja, agaknya bisa menjadi strategi baru bagi sebuah perusahaan.
Mungkin masih ada yang belum tahu, apa  itu CRM.  Disini kami akan coba jelaskan CRM Barantum sebagai salah satu  tools yang bisa menjadi strategi jitu pelaku bisnis.  Dan kenapa mesti CRM  Barantum berikut penjelasannya : (1) CRM Barantum mampu meningkatkan loyalitas pelangganÂ
(2) CRM Barantum mampu mengurangi cost operasional perusahaan (3) CRM Barantum mampu menjadi media untuk mengefektifkan dan memaksimalkan semua jenis kegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan. (4) CRM Barantum akan mampu meningkatkan time to market yang di harapkan oleh perusahaan. (5) CRM Barantum pada akhirnya memang bisa menjadi tools yang tepat untuk memaksimalkan revenue perusahaan dari sisi sales dan marketing.