Foto di atas saat saya menunaikan sholat Jum'at di masjid  di sebuah Universitas Negeri di Jawa Timur. Masjid terlihat jauh lebih lengang daripada Jum'a biasanya. Hal ini tak seperti Jum'at sebelum-sebelumnya, meskipun di hari libur kegiatan sholat jum'at di masjid selalu penuh oleh warga sekitar yang hendak melaksanakan ibadah sholat Jum'at.
Sholat jum'at tersebut merupakan sholat Jum'at pertama paska himbauan sholat di rumah berdasarkan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia). Bak gayung bersambut untuk menggenapi social distancing, Pemerintah pusat maupun daerah turut menghimbau kepada masyarakat untuk mengganti sholat Jum'at dengan sholat Dhuhur di rumah masing-masing.
Sholat Jum'at pertama saya paska himbauan MUI dan pemerintah hanya berisi sekitar 5 shaf sholat. Biasanya masjid tersebut penuh sampai tidak muat, sampai-sampai ada yang sholat di parkiran dikarenakan tidak muatnya kapasitas masjid menampung jamaah. Hal ini lumrah, karena kesadaran masyarakat akan himbauan  dan kesehatan masing-masing.
MUI Â mengumumkan untuk sholat berjamaah dilakukan di rumah, tak terkecuali untuk sholat Jum'at. Masyarakat sebagian besar mengikuti himbauan tersebut dan sebagian lagi masih tetap melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Bagi yang hendak melaksanakan sholat berjamaah di masjid terdapat beberapa perbedaan kebiasaan dari yang biasanya.
Perbedaan bisa dilihat di masjid tempat sholat anda. Kebanyakan  masjid meniadakan karpet yang menjadi alas sholat. Ini dimungkinkan karena karpet lebih sulit dibersihkan daripada keramik.Â
Debu di karpet juga lebih cepat menempel dan susah dibersihkannya. Pengurus masjid berinisiatif untuk meniadakan karpet dan hanya beralas keramik untuk sholat berjamaah.
Jamaah yang hendak sholat di masjid kebanyakan membawa sajadah sendiri sebagai pengganti karpet. Sebagian kecil ada yang sholat menggunakan masker untuk safety lebih. Inisiatif pribadi ini sangat baik di tengah was-wasnya setiap orang terhadap orang lain, karena wabah Corona ini tidak terlihat di awal gejala.
Ada yang menarik ketika sholat berjamaah di masjid selesai. Pada umumnya setelah menyelesaikan sholat berjamaah, maka kita akan bersalaman dengan jamaah lain di sebelah kita.Â
Tetapi kebiasaan itu tidak dilakukan orang para jamaah, mengingat mereka khawatir dengan keadaan seperti saat ini, meskipun arti bersalaman sangat penting dalam agama islam (muhrim).Â
Bersalaman merupakan hadis (tingkah laku atau ucapan) nabi Muhammad yang sangat ditekankan bagi sesama muslim
“Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.“