Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Pahlawan Momentum dan Amanah Meneruskan Cita-Cita Pahlawan

11 November 2022   07:18 Diperbarui: 11 November 2022   07:18 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pada  Kamis kemarin, 10 November 2022 diperingati sebagai hari pahlawan. Kemerdekaan Republik Indonesia, tidak luput dari perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan Jepang. Tidak terhitung berapa banyak korban jiwa berjatuhan demi mempertahankan harkat dan martabat bangsa. 

Seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia di jajah oleh Belanda selama ratusan tahun serta Jepang selama 3 tahun lebih. Apalagi bangsa Indonesia memiliki rempah-rempah yang melimpah yang membuat bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda datang ke Nusantara. Bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan bahan ribuan suku bangsa membuat beranekaragamnya kultur dan budaya. 

Banyaknya organisasi kepemudaan pra kemerdekaan seperti Budi Utomo (1908), Jong Java (1918), Jong Sumateranen Bond ,(1917), Jong Celebes (1919). Dengan hadirnya organisas kepemudaan yang di pelopori oleh kaum pemuda, membuat suatu tekad untuk segera merdeka dari segala bentuk penjajahan. Selanjutnya peristiwa sumpah pemuda pada tahun 1928, yang menyatukan semua organisasi baik yang berlatarbelakang suku, agama, nasional semuanya melebur jadi satu demi Indonesia yang berdaulat. 

Para founding father seperti Soekarno, Soepomo, Muhamad Yamin,  ketiganya adalah BPUPKI yang mengusulkan rumusan Pancasila pada sidang BPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Selanjutnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Soekarno dan Hatta menjadi perwakilan atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya Soekarno dan Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Pasca Kemerdekaan Indonesia kembali di datangi Belanda melalui Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947-5 Agustus ,1947) dan Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948-20 Desember 1948. 

Selanjutnya Belanda menyerah dan menarik pasukannya untuk kembali ke negara asal dan Indonesia menjadi negara yang merdeka dan sepenuhnya berdaulat.  Perjuangan para pahlawan melalui pikiran,harta bahkan nyawa untukembawa bangsa Indonesia merdeka yang   telah membawa kita dalam kondisi aman dan nyaman seperti sekarang ini. Sekarang tinggal bagaiman para pelajar, pemuda berkiprah untu meneruskan cita-cita para pahlawan. Walau bangsa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan, tapi permasalahan berbagai macam bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, kesehatan, keamanan tetap selalu  ada menghiasi sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Sekarang tinggal bagaimana peranan pemuda dan segenap masyarakat membangun peradaban bangsa untuk merdeka dari kesenjangan dan permasalahan di berbagai macam bidang kehidupan. 

Masyarakat yang berpendapatan rendah atau miskin menjadi tugas utama bagi pemuda untuk bisa hidup layak di berbagai macam bidang kehidupan, misalnya mengupayakan pendidikan gratis sampai perguruan tinggi, kesehatan gratis, tempat tinggal yang layak, serta tersedianya makanan dan minuman yang cukup. Tentunya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tidak mudah, dibutuhkan kesadaran yang didasari oleh keikhlasan dan perjuangan yang gigih untuk mewujudkannya. Hari Pahlawan  adalah sebuah momentum tetapi agar setiap hari segenap masyarakat Indonesia bisa berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang adil, aman, makmur dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun