Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Merajut 1001 Mimpi Bahasa Indonesia Menjadi Bulan Bahasa Internasional

30 Oktober 2022   00:17 Diperbarui: 30 Oktober 2022   00:20 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahasa Indonesia Diminati Banyak Negara (Dok: Indonesia.go.id)

Dari banyaknya ribuan  jumlah bahasa yang di gunakan di seluruh dunia, kita paling mengenal bahasa Inggris sebagai  bahasa Internasional. Kalau dari segi historis wajar apabila bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional, karena Inggris paling banyak jajahannya sebut saja beberapa negara bekas koloni Inggris seperti Malaysia, India, Australia, Irak, Mesir, Afrika Selatan, Nigeria dan beberapa negara lainnya. Dilansir dari Ethnologue, ada 7.139 bahasa di dunia, jumlah ini akan terus berubah, sekitar 40% terancam punah dengan kurang dari 1.000 penutur bahasa yang tersisa. Dari ribuan penutur bahasa tersebut, termasuk diantaranya terdapat Bahasa Indonesia atau bahasa Melayu. Seperti yang kita ketahui, bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan negara Indonesia yang terdiri dari sekitar 1.340 suku bangsa yang  ada di Indonesia. Jadi tidak heran jika penutur bahasa Indonesia bisa mencapai ratusan juta orang , ini di karenakan dalam kurikulum pendidikan SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi wajib belajar bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran bagi siswa SD sampai SMA dan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang berada di Indonesia. Kilas balik sejarah bahasa Indonesia berdasarkan informasi dari laman Kemdikbud.go.id, di mulai dari Kongres pemuda di Batavia (Jakarta), pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Dalam Kongres pemuda tersebut, terdapat banyak organisasi kepemudaan Indonesia dari berbagai macam daerah di Nusantara. Beberapa organisasi daerah seperti Jong Batak, Jong Sumateranen, Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Java, Jong Islamieten Bond, dan beberapa organisasi bersatu menamakan dirinya menjadi Jong Indonesia. Para Pemuda Indonesia, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 merumuskan beberapa hasil kesimpulan untuk persatuan pemuda Indonesia, yaitu: (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Dengan memakai logika sederhana, jika di tahun 1928 saja, bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa persatuan, padahal saat itu Indonesia sudah mempunyai ratusan atau bahkan ribuan penutur bahasa dari berbagai macam suku bangsa di  seluruh daerah Indonesia. Saat ini sudah memasuki tahun 2022, atau sudah 94 tahun dari peringatan sumpah pemuda, hampir 1 abad pasca sumpah pemuda, tentunya saat ini perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Sesuai slogan Kementerian Pendy dan Kebudayaan, "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Pelajari Bahasa Asing. Sebagai bangsa yang terus membangun  peradaban, kita juga di sarankan belajar bahasa dari negara lainya untuk memperkaya ilmu pengetahuan, adapun bahasa yang menjadi    

Penutur bahasa Internasional yang sering di gunakan masyarakat banyak seperti bahasa Inggris, Bahasa Mandirin, bahasa Spanyol, bahasa Portugis, bahasa Arab, bahasa Rusia, Bahasa Jepang. Yang menjadi pertanyaan besar dimanakah posisi bahasa Indonesia, di mata dunia Internasional?. Informasi terkini mengenai bahasa Indonesia di mata dunia Internasional, ada beberapa kampus di luar negeri yang menjadikan sastra Indonesi sengaja jurusan di Universitas di negara tersebut, antara lain:

1. Universitas Leiden (Belanda)

Universitas Leiden memiliki jurusan Indonesia Studies untuk program S1, sedangkan untuk S2 yaitu Indonesian anda Malah Studies. Tidak heran ada jurusan sastra Indonesia di Belanda, mengingat Indonesia pernah menjadi koloni Belanda selama ratusan tahun.

2. University of Sydney (Australia)

University of Sydney ini memili studi program bahasa dan masyarakat Indonesia untu ke jenjy S1, S2, dan S3. Jika dihat dari segi historis, letak Geografis Indonesia cukup dekat dan banyaknya kerjasama perdagangan ekspor dan impor antar Australia dan Indonesia.

3. University of Melbourne (Australia)

University of Melbourne memiliki program Studi S1, S2, dan S3 untuk prodi Indonesian Language and Studies. Program tersebut mempelajari menyeluruh mengenai budaya, politik, dan masyarakat Indonesia kontemporer. University of Melbourne juga bekerjasama dengan Universitas Udayana Bali uny program Analyzing Indonesia: Concepts&Issues

4. Monash University (Australia)

Monash University menyediakan program studi Indonesian Studies dari program D3 sampai S3. Prodi tersebut mempelajari linguistik hingga sastra, ekonomi, sosial, politik, kajian Islam di Indonesia komunikasi, antropologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun