Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

5 Manfaat Kompor Biomassa, Inovasi dari Alam

7 Oktober 2022   06:59 Diperbarui: 7 Oktober 2022   07:05 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompor Biomassa berbahan bakar briket sampah dan potongan ranting, (foto: nusantarakini.com)

Selama ini sebagian besar masyarakat hanya mengetahui kompor berbahan bakar minyak tanah, gas elpiji dan listrik. Untuk keperluan rumah tangga dan usaha kecil dan menengah, mayoritas masih menggunakan kompor gas elpiji. Apalagi sejak BBM naik, sangat berpengaruh terhadap kenaikkan ongkos produksi dan pengeluaran biaya keperluan rumah tangga.  Apakah ada kompor berbahan bakar dari alam yang hemat energi dan ramah lingkungan?. Sebuah kompor biomassa hasil penelitian Muhamad Nurhuda, seorang dosen Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, kompor yang berbahan bakar briket sampah, potongan ranting, pelet sawit dan butiran kayu ini selain hemat biaya juga bisa membuat masakan lebih harum.  Berikut 5 manfaat kompor biomassa yang berbahan bakar dari olahan alam:

1. Biaya Lebih Murah

Dibandingkan kompor berbahan bakar gas elpiji dan minyak tanah, kompor biomass tergolong sangat murah tidak sampai Rp. 10.000 per 1.000 gram (1 Kg). Jika kita dekat lokasi dengan bahan baku bisa mengolah sendiri dan gratis.

2. Bahan Bakar Mudah dicari

Bahan bakar kompor biomassa mudah ditemukan seperti briket sampah, potongan ranting, pelet sawit dan butiran kayu. Bahkan kita bisa membuat langsung bahan bakarnya sendiri.

3. Ramah Lingkungan

Dampak penggunaan kompor biomassa ini ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan asal dan emisi gasnya jauh dibawah batas yang ditetapkan oleh WHO.

4 Peluang Potensi Ekspor

Kompor biomassa ini mempunyai peluang ekspor, bahkan sekarang sudah tahap produksi massal di Norwegia. Rencana kompor ini juga akan di pasarkan di India, Meksiko, Peru, Timor Leste, Kamboja dan negara-negara Afrika.

5. Membuat Aroma Masakan Lebih Harum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun