Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Avengers Infinity War Film Marvel yang Tidak Pernah Mati

18 Mei 2018   22:37 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:03 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Avengers: Infinity Wars tentu menjadi film yang banyak diburu para penggemar Marvel. Tapi, film ini memberi euforia tersendiri bagi semua penikmat film dari berbagai golongan karena hampir semua layar bioskop memberi ruang untuk eksistensi film dalam menjangkau banyak penonton. Apalagi banyak spekulasi dari para penggemar film untuk menanti siapa tokoh jagoan yang akan mati.

Gairah penggemar Marvel semakin penasaran jika belum menyaksikan film Avengers: Infinity War. Marvel memiliki pencintanya sendiri di seluruh dunia termasuk Indonesia. Antusiasme komunitas Marvel di Indonesia begitu tinggi. Mereka siap menanti pertarungan akbar apa saja yang akan terjadi antar super hero setelah publik disuguhkan dengan film Black Panther di awal tahun.

Sebelum menikmati film ini, penulis menyarankan agar penonton bisa menonton film seri Avengers prekuelnya. Seperti trilogi Captain America: Civil War, Doctor Strange, Guardians of The Galaxy, Spiderman: Homecoming, dan Thor: Ragnarok. Film-film sekuel tersebut telah menjelaskan masing-masing keunggulan dan kelemahan karakter didalamnya sehingga penonton film ini bisa mengerti jalan cerita apa yang terjadi pada Avengers: Infinity War.

Para penikmat film Avengers: Infinity War sudah terlalu diperdaya oleh trailer yang sudah dikeluarkan oleh Marvel Entertaiment. Dari trailer tampak adegan demi adegan terangkai dengan mengesankan. Benang merah pun ditarik oleh para penggemar Marvel bahwa "semua kisah tentang Avengers akan berakhir di sini ...". Ekspetasi tinggi dari penulis justru dipatahkan karena film tak mampu memberi kejutan.

Realitas seringkali mengecewakan

Realitas seringkali mengikutiku

Thanos
Thanos
Avengers: Infinity War fokus pada Thanos (Josh Brolin), sosok yang mencari enam batu keabadian (infinity stone) untuk menguasai dunia. Ambisi Thanos memuncak untuk mengumpulkan keenam elemen infinity stones, seperti Power Stone, Space Stone, Reality Stone, Mind Stone, Time Stone, dan Soul Stone. 

Thanos dianggap terlalu kuat se-jagad raya. Bisa dibilang kekuatannya di film ini begitu mengagumkan, begitu pula ketangguhan anak buahnya. Thanos berambisi mengubah alam semesta ke dalam tatanan baru.

Perjuangan para Avengers dimulai dalam menghadapi Thanos. Pertarungan besar terjadi antara kekuatan jahat kosmis dan superhero tim Marvel saling beradu. Bumi terancam oleh pecundang besar yang jahat dengan dagu besar. Jika Thanos memperoleh kepemilikan dari semua batu dan menempatkannya di lubang pada tangan yang dibuatnya sendiri maka dia akan memiliki kekuatan tertinggi untuk menghancurkan apa pun yang dia inginkan di alam semesta.

Pembantaian masal pun terjadi. Para Avengers punya strategi dan kisah tersendiri untuk menghadapi kekuatan jahat. Tony Stark (Robert Downey Jr) terjaring oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dengan semangat superioritas intelektualnya. Spiderman (Tom Holland) muncul dan mengganggu dengan hal-hal yang terkesan masih lugu. Thor (Chris Hemsworth) menemukan dirinya harus melakukan perjalanan bersama dengan Guardians of the Galaxy dan Peter Quill (Chris Pratt). 

Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) disiksa oleh batu bercahaya di kepala biru Vision (Paul Bettany). Mereka pun tersiksa oleh pikiran mereka sendiri bahwa penghancuran diri adalah cara untuk menjauhkan diri dari kejahatan Thanos. Situasi yang mereka alami membawa mereka untuk berkomunikasi dengan Steve Rogers (Chris Evans) yang dulu lebih dikenal sebagai Captain America. Sementara Black Widow (Scarlett Johansson) hanya bisa mengerutkan kening bersama dengan Bruce Banner (Mark Ruffalo) yang memiliki trauma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun