Selanjutnya adalah Buah Zaitun, ini juga wajib ada di setiap restoran dan hotel. Buah ini yang menjadi khas kemudian diubah menjadi berbagai macam jenis bentuk asinan. Yang populer adalah yang berwarna hijau, ini rasanya tidak begitu aneh ketika kita makan langsung, apalagi jika ditambah madu, ini enak. Kemudian ada yang berwarna kuning, ini agak asin, dan terakhir yang berwarna hitam. Entah diapakan, tapi ini saya kurang suka rasanya meski sudah dicampur madu.
Madu, sampai sampai ini dibuatkan dalam bentuk satchet (tapi bukan seperti madu rasa ya...). bentuk satchetnya seperti butter dan selai. Banyak sekali jenis selai yang disediakan oleh hotel, sampai sampai saya mencicipi semua jenis selai yang ada pada setiap hotel. Salah satu hotel di kota Bursa menyediakan madu lengkap dengan sarangnya. Hotel ini kemudian menjadi hotel terbaik dari 5 hotel lainnya selama saya di Turki.
Teh, hati hati ketika kalian melihat ada tempat minuman yang terdiri dari Teh dan Air biasa. Seperti dispenser yang mempunyai 2 keran air. Ternyata itu adalah bukan pilihan apakah kamu ingin teh atau air biasa. Jadi itu kita harus mengambil keduanya dalam satu gelas. Teh yang ada dalam tempat itu adalah teh murni alias sangat pahit, so kita harus mencampurkannya dengan air biasa dari keran sebelahnya. Ternyata, tujuan dari adanya dispenser ini adalah agar para pelanggan bisa mengukur sendiri kadar kepahitan teh yang diinginkan.
Lanjut lagi ke bagian 3 ya...
