Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karawitan (Gamelan), Guru Filsafat bagi Manusia

9 Maret 2018   04:35 Diperbarui: 9 Maret 2018   05:10 5341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: travelingide.com

Bunyi nung pada gamelan memiliki pengertian enung (merenung) atau dunung (tahu tujuannya). Kata nungini mengajarkan agar seseorang yang melakukan sembah ragadan sembah rasa harus disertai perenungan dan tahu tujuannya, yakni: Tuhan itu sendiri. Tanpa tahu tujuannya, sembah raga dan sembah rasa seperti seseorang yang tersesat saat bepergian sehingga tidak sampai ke tujuan.

Bunyi nangpada gamelan memiliki pengertian menang (berhasil). Artinya, bila seorang melakukan sembah raga dan sembah rasa dengan mengetahui tujuannya, berarti orang tersebut telah mencapai keberhasilan di dalam melakukan sembah kepada Tuhan. Tujuan akhir di mana dalam bunyi galeman disebut nong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun