Strategi Mengantisipasi Resesi Global 2023 dengan Efisiensi Biaya Logistik

Prediksi banyak pihak  yang mengatakan bahwa di tahun 2023 akan terjadi resesi global memang bukan untuk ditakuti. Tetapi sebaiknya memang dengan prediksi adanya resesi global di tahun 2023 pada akhirnya bisa menjadi salah satu strategi  untuk mengefektifkan apa yang disebut sebagai biaya logistic. 

 

 

Bisa di katakan saat ini biaya logistic Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara di dunia masih dianggap cukup tinggi. Dimana  untuk Indonesia dari beberapa sumber masih berada di angka 23 persen. Sementara negara tetangga kita seperti Malaysia saja sudah berada diangka 13 persen sama dengan India yang berada di angka 13 persen. Justru Singapura kondisinya sudah cukup bagus yaitu berada diangka 8 persen.

Masih  tingginya angka atau level biaya logistic itu sendiri memang menjadi salah satu kendala yang bisa menghambat percepatan pertumbuhan ekonomi makro yang ada di Indonesia. Sehingga bisa di katakana ketika Indonesia ingin mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi secara makro maka salah satunya adalah dengan menurunkan angka biaya logistic yang saat ini masih berada diangka 23 persen dari GDP ( Gross Domestic Product).

Ketika kita bicara soal biaya logistic, memang bisa dikatakan komponen yang ada dalam biaya ini cukup banyak.  Dimana untuk komponen tersebut bisa kita jelaskan dari masing-masing komponen yang ada di dalamnya dengan komponen terbesar adalah biaya transportasi dan pengiriman. Secara rata-rata besarnya komponen tersebut mencapai angka 40 persen dari total biaya logistic yang ada di Indonesia.

5 Komponen Penting  Dalam Penyusunan Biaya Logistik di Indonesia.

 

Setidaknya dari beberapa komponen yang ada dalam biaya logistic, kita bisa mengatakan bahwa saat ini komponen biaya logistic yang ada di Indonesia terdiri dari : Biaya transportasi dan pengiriman, Biaya Gudang ( pergudangan ), Biaya inventory ( persediaan), Biaya distribusi dan Biaya tenaga kerja.

sumber : infobanknews

Penjelasan dari masing-masing komponen tersebut pada akhirnya bisa menjadi dasar bagaimana cara kita mengefisiensikan biaya yang terdapat dalam komponen biaya logistic tersebut. Sehingga ketika kita sudah bisa mengefektifkan 5 komponen  yang ada dalam biaya logistic mana yang terjadi adalah kita bisa menekan cost operasional yang berhubungan dengan biaya logistic di Indonesia.

• 1. Komponen Pertama : Biaya Transportasi dan Pengiriman
• Komponen ini memang bisa dikatakan komponen utama dari biaya logistic yang ada di Indonesia.  Dimana komponen yang tergabung dalam biaya transportasi dan pengiriman ini sangat menentukan besar kecilnya biaya logistic secara keseluruhan. Sehingga ketika kita ingin mengefektifkan biaya logistic maka salah satu caranya  adalah dengan menuurunkan prosentase biaya transportasi dan pengiriman yang saat ini besarnya hingga 40 persen.  Disinilah kita sebagai pelaku bisnis logistic yang ada di Indonesia sepakat untuk bisa menurunkan  biaya transportasi dan pengiriman yang ada di Indonesia.
• 2. Komponen Kedua : Biaya Pergudangan ( Biaya Gudang )
• Komponen kedua ini adalah salah satu komponen pendukung dari besaran biaya logistic yang ada di Indonesia. Komponen biaya pergudangan ini jelas bisa di minimalkan, dengan cara mengurangi masa simpan dari barang yang akan di kirimkan. Atau jika perlu produk yang akan di kirimkan tidak harus selalu di simpan dahulu dalam Gudang. Dengan demikian maka biaya pergudangan bisa di minimalkan menjadi lebih efisien.
• 3. Komponen ketiga : Biaya Inventory ( Persediaan )
• Secara umum bisa di katakana bahwa biaya persediaan sangat erat hubungannya dengan masalah manajemen rantai pasok ( supply change management). Sehingga ketika manajemen persediaan bisa berjalan denga  baik dan benar, maka biaya persediaan menjadi lebih bisa di tekan dan efisien. Dengan begitu akan bisa mengurangi biaya logistic secara keseluruhan, karena semua komponen yang ada di dalamnya bisa di minimalkan).
• 4. KOmponen keempat : Biaya distribusi
• Pendistribusian produk atau paket memang menjadi salah satu  factor yang akan bisa memperbesar biaya logistic. Kenapa, karena dengan perencanaan  jalur distribusi yang baik maka akan bisa mengurangi biaya distribusi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.  Itulah sebabnya, ketika biaya distribusi berkurang maka secara  otomatis akan mengurangi biaya logistic secara keseluruhan.
• 5. Komponen kelima  : Biaya tenaga kerja
• Komponen terakhir yang menjadi kunci dari ke-4 biaya yang telah di sebutkan diatas adalah biaya tenaga kerja. Dimana ketika  SDM yang ada di dalam industry logistic ini memiliki kemampuan yang mumpuni maka sudah bisa di pastikan biaya tenaga kerja yang akan di hasilkan menjadi lebih efisien. Itulah kenapa penting artinya mengefektifkan dan mengoptimalkan kemampuan dari SDM yang ada di industry logistic di Indonesia.